TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sony Dwi Kuncoro, pebulutangkis tunggal putra Indonesia, menilai pertandingan babak 32 besar Djarum Indonesia Open 2013 melawan Chen Yuekun di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2013), sebagai pertandingan yang ketat.

Sony Dwi Kuncoro berhasil melaju ke babak 16 Besar Djarum Indonesia Open, setelah mengalahkan lawannya dari Cina, Chen Yuekun, dengan skor 21-17 10-21 21-19.

Sempat kecolongan poin pertama, Sony bangkit dan berbalik unggul jauh hingga 6-1. Sony bermain cerdik pada set pertama.

Cenderung bertahan dan menempatkan bola di depan net, Sony memancing Yuekun untuk mengangkat bola. Sony pun memanfaatkannya dengan melancarkan smash tajam. Unggulan keempat berhasil menutup set pertama dengan kemenangan 21-17.

Penampilan Sony menurun pada set kedua. Sony pun kalah telak 10-21. Sony masih sempat kewalahan pada set ketiga, dan beberapa kali tertinggal.

Peringkat empat dunia akhirnya bangkit dan mengejar ketertinggalan, sehingga menutup set ketiga dengan kemenangan 21-19.

“Bagi saya itu adalah pertandingan yang ketat, kemenangan yang tidak gampang diraih. Saat tertinggal, saya berinisiatif bermain lebih cepat, bermain netting, dan berani melakukan smash dan mengerahkan seluruh kemampuan, karena kalah atau menang itu urusan belakangan,” tutur Sony.

“Pada set kedua saya memilih mengalah, karena sudah kalah terlalu jauh. Saya memilih menyimpan tenaga untuk dikerahkan seluruhnya pada set ketiga,” sambung juara Indonesia Open 2008. (*)