TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Liga Mahasiswa (LIMA) kembali menyelenggarakan kompetisi olahraga bergengsi, setelah sukses dengan penyelenggaraan kompetisi LIMA Basketball dan LIMA Badminton, kini LIMA menyelenggarakan kompetisi mahasiswa di cabang olahraga renang tingkat nasional yang disebut LIMA Swimming. Kompetisi ini akan diadakan pada tanggal 29-30 Juni 2013 bertempat di Kolam Renang Pertamina, Simprug, Jakarta.

CEO LIMA, Ryan Gozali menyatakan bahwa penyelenggaraan LIMA Swimming bertujuan untuk menjembatani kompetisi renang antar mahasiswa dan atlet profesional.

“LIMA Swimming kita selenggarakan untuk menjadi jembatan antara mahasiswa dan atlet profesional sehingga ada jenjang yang mempertemukan mereka di titik tengah,” ungkap Ryan.

Ryan menambahkan ajang ini juga untuk mendukung mereka yang sudah memiliki prestasi di bidang renang untuk terus berprestasi di olahraga renang tanpa harusmeninggalkan bangku kuliah. Selain itu kompetisi ini bertujuan untuk mengetahui minat mahasiswa terhadap olahraga renang, “kompetisi ini juga bisa menjadi tolak ukur sejauh mana minat mahasiswa terhadap olahraga renang,” ujar Ryan.

Ada tiga pilar pendukung yang selalu ada dalam setiap kompetisi yang diselenggarakan oleh LIMA. Pertama,para atlet kampuspeserta LIMA harus mewakili satu nama kampus, bukan nama fakultas tertentu, karena ini menjadi modus penyaringan talenta terbaik kampus tanpa batasan fakultas. Kedua, setiap peserta harus memiliki IPK minimal 2,0. Ketiga, peserta harus memiliki socialresponsibility. “Kami berharap tidak hanya berprestasi dalam hal olahraga, peserta kompetisi LIMA juga peduli dengan lingkungan sekitar, ujar Ryan.

Dalam penyelenggaraan kompetisi ini, LIMA bekerjasama dengan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) sehingga peraturan perlombaan akan dibuat mengikuti peraturan yang dibuat oleh PRSI dan FINA.Pada musim perdananya ini LIMA Swimming akanmempertandingkan 15 nomor untuk putra dan putri yang terdiri dari gaya bebas, punggung, kupu-kupu, dandada yang masing-masing mempertandingkan jarak 50m, 100m, dan 200m untuk putra dan putri. Tiga nomor lainnya berasal dari gaya ganti perorangan 200m, dan dua nomor beregu yakni gaya bebas estafet dan gaya ganti estafet 4X100m untuk putra dan putri.