TRIBUNNEWS.COM – Pasangan anda putri China, Ma Jin/Tan Jinhua, mengeluhkan teriakan dari suporter Indonesia yang diniali sangat berisik, saat mereka berlaga menghadapi pasangan Indonesia, Pia Zebadiah/Rizki Pradipta, di babak perempat final Djarum Indonesia Open 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (14/6/2013).

Ma Jin/Tan Jinhua yang menjadi unggulan keempat terlalu perkasa bagi Pia/Rizki yang menjadi unggulan ketujuh. Ma Jin/Tan Jinhua pun tidak menemui kesulitan berarti sehingga bisa menyudahi perlawanan Pia/Rizki dengan dua set langsung 21-15 21-10 sehingga berhak melaju ke babak semifinal.

Ketika menghadapi Pia/Rizki, Ma Jin/Tan Jinhua tidak mendapatkan dukungan sama sekali dari para penonton. Penonton yang memadati Istora Senayan, memberikan dukungan penuh kepada Pia/Rizki dengan teriakan dan tabuhan alat musik.

Alih-alih menjadi tekanan, Ma Jin/Tan Jinhua mengaku dukungan dari para penonton kepada Pia/Rizki sama sekali tidak mengganggu mereka. Peringkat keempat dunia tersebut mengaku sudah terbiasa dengan dukungan penuh dari suporter lawan.

“Itu bukan tekanan bagi kami, karena hal itu biasa pada setiap pertandingan. Karena mereka mendukung lawan, memang kami akui suara mereka memang agak sedikit mengganggu,” tutur Ma Jin kepada Tribunnews.com.

“Suara mereka seperti memasang loudspeaker, suaranya besar sekali. Untuk masalah suara, Indonesia memang yang paling berisik,” lanjut Ma Jin yang juga turun di ganda campuran bersama Xu Chen.