TRIBUNNEWS.COM, SILVERSTONE - Red Bull Racing semakin percaya diri saat tampil di trek cepat. Keperkasaan Sebastian Vettel di GP Kanada akhir pekan lalu (10/6) jadi vitamin yang menyuntik kepercayaan diri mereka. Bermodal itu pula, tim yang bermarkas di Milton-Keynes, Inggris ini optimistis bisa merajai kembali saat digelarnya balapan di sirkuit Silverstone, Inggris (30/6) mendatang.

Saat di GP Kanada, Vettel yang start paling depan langsung melesat di posisi terdepan tanpa mampu dikejar pesaingnya. Performa ini tidak diikuti rekan Vettel, Mark Webber, yang finis di posisi keempat.

Sebelumnya, tim Red Bull kerap kesulitan saat tampil di trek cepat. Performa mobil yang agresif membuat ban lebih cepat aus sehingga memaksa pembalapnya membatasi kecepatan. Masalah itu sepertinya sudah diatasi hingga mereka pun yakin bisa memimpin di GP Inggris yang sirkuitnya dikenal dengan tikungan cepatnya.

"Saya rasa, kami berhasil membuat beberapa kemajuan pada setelan mobil kami. Dan kami harap itu akan berlanjut di Silverstone," kata prinsipal tim, Christian Horner, seperti dikutip dari Autosport.

"Malaysia juga punya tikungan kecepatan tinggi dan kami juga tampil meyakinkan di sana, jadi saya rasa kami sudah memahami sejumlah masalah yang kami alami di Barcelona, dan semoga kami bisa melanjutkan perkembangan ini dalam beberapa seri ke depan," katanya.
Red Bull diyakini punya mobil tercepat di antara para peserta Formula 1 musim ini, namun karakter ban yang mudah aus membuat mereka tak bisa menampilkan kemampuan secara maksimal.

Horner pun mengakui bahwa performa timnya dalam seri-seri selanjutnya masih akan bergantung pada situasi ban yang sulit diprediksi. "Kami tampil meyakinkan di sini seperti di Bahrain, juga seperti di Malaysia. Kita lihat dengan ban-ban ini, begitu Anda sejalan dengan karakter ban, Anda bisa menghasilkan catatan waktu lap yang cepat."

Ditanya tentang kans juara musim ini, ia menolak untuk jemawa sekalipun saat ini Vettel melejit di puncak klasemen sementara dengan keunggulan 36 poin dari rival-rivalnya. Ia menyebut, balapan masih panjang, dan masih banyak kemungkinan yang terjadi. Horner terutama mewaspadai ancaman pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, dan pembalap Lotus, Kimi Raikkonen.

"Yang jelas Kimi tak bisa diremehkan. Ia bisa dengan mudah meraih hasil baik seperti Lewis. Mark Webber juga bisa kembali memberi tantangan musim ini. Saat ini, poin kami masih aman. Namun kami tak boleh berpuas diri. Margin poin bisa saja terkikis dengan cepat," kata Horner. (Tribunnews/den)