Joachim Fisher Nielsen/Christinna Pedersen Pasangan yang Teroganisir
Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Muhammad Rijal, menilai pasangan.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Muhammad Rijal, menilai pasangan. Denmark, Joachim Fisher Nielsen/Christinna Pedersen, sebagai pasangan yang teroganisir.
Joachim Fisher Nielsen/Christinna Pedersen yang menjadi unggulan keempat berhasil memastikan tempat di babak semifinal Djarum Indonesia Open 2013 setelah mengalahkan pasangan Indonesia, Muhammad Rijal/Debby Susanto, melalui pertarungan dua set langsung 21-17-21-19.
Pada babak semifinal Joachim Fisher Nielsen/Christinna Pedersen akan menghadapi pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pasangan yang disebut terakhir berhasil melangkah ke babak semifinal setelah mengalahkan pasangan Malaysia Peng Soon Chan/Kiu Ying Goh.
Muhammad Rijal menilai Joachim Fisher Nielsen/Christinna Pedersen sebagai pasangan yang teroganisir dan cerdas membaca permainan lawan, terutama Christinna Pedersen.
"Owi dan Butet tidak boleh lengah dan serangan mereka juga tidak boleh mengendur. Selain itu, dalam posisi rally, diserang, atau menyerang, mereka juga harus selalu siap karena Joachim/Pedersen memiliki pola permainan yang sangat rapi," tutur Rijal kepada Tribunnews.com.
RIjal juga mengatakan Joachim Fisher Nielsen/Christinna Pedersen memiliki pergeseran bola yang sangat matang. Pola mereka sangat stabil, pun kalau kehilangan, itu hanya sebentar.
Pengalaman Joachim Fisher Nielsen sebagai pemain tunggal juga sangat signifikan bagi pertahanan peringkat empat dunia tersebut. Sebagai mantan pemain tunggal, Rijal menilai Fisher memili daya jelajah lapangan yang luas.
"Namun demikian saya yakin Towi/Butet bisa menang. Kita harus bermain tenang dan memiliki placing bola yang bagus untuk mengalahkan mereka," ujar Rijal.