Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) hanya mengirimkan dua wakil di nomor tunggal putra, Tommy Sugiarto dan Wisnu Yuli Prasetyo di ajang Singapora Open Superseries 2013 pada 18-23 Juni di Singapore Indoor Stadium.

Pelatih Kepala Tunggal Putra PBSI, Joko Supriyanto mengatakan, Indonesia hanya mengirimkan dua wakil, dikarenakan tiga pemain dipastikan mundur. Mereka yaitu, Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso dan Dionysius Hayom Rumbaka.

Mantan pebulu tangkis tunggal putra itu menjelaskan, penyebab mundurnya Simon dan Sony dikarenakan cedera yang dirasa belum pulih 100 persen.

Simon mengeluhkan cedera pinggang beberapa hari sebelum bertanding di Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013 hingga akhirnya batal tampil sekaligus gagal mempertahankan gelar juara yang tahun lalu diraihnya.

“Kalau dipaksakan tanding di Singapura, saya rasa Simon tidak akan maksimal, jadi lebih baik dipulihkan dulu,” kata Joko di situs resmi PBSI.

Sementara, Sony Dwi Kuncoro belum pulih benar dari cedera pinggang yang dialami saat bertanding di All England 2013 pada Maret lalu.

“Penampilan Sony di Jakarta kemarin kurang bagus, sampai harus kalah dari Ajay Jayaram. Dia belum sembuh 100 persen,” tuturnya.

Sedangkan, Hayom dipersiapkan menuju event akbar Kejuaraan Dunia 2013 yang akan dihelat pada Agustus mendatang.

Meskipun Tommy sempat mengeluhkan soal staminanya yang terkuras setelah dikalahkan Marc Zwiebler asal Jerman di babak semifinal Indonesia Open 2013, namun menurut Joko Suprianto, kondisi fisik Tommy sudah pulih kembali.

“Saya rasa dengan istirahat 2x24 jam cukup untuk Tommy, dia sudah siap untuk bertanding di Singapura,” ujarnya.

Sebanyak 42 pemain Indonesia akan berlaga memperbutkan total prize money senilai 200 ribu dollar AS di Singapore Open. Dua andalan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga akan ambil bagian.