TRIBUNNEWS.COM – LA Lakers telah menemukan pemain anyar untuk mengisi posisi center yang ditinggalkan Dwight Howard. Pemain tersebut adalah Chris Kaman. Pemain setinggi 2,13 meter berstatus free agent itu mengonfirmasi kesepakatannya untuk bergabung dengam Lakers, melalui Twitter, kemarin.

Dwight Howard, pemain yang dianggap sebagai center terbaik NBA saat ini, telah menolak perpanjangan kontrak dari Lakers. Ia lebih memilih bergabung bersama Hosuton Rockets mulai musim 2013/14.

Dilaporkan, Kaman yang berdarah Jerman ini diikat LA Lakers senilai 3,2 juta dolar AS (hampir sekitar Rp32 miliar) untuk jangka waktu satu tahun. Kaman berstatus free agent (bebas transfer) setelah kontraknya dengan Dallas Mavericks berakhir di pengujung musim 2012/13. Ia sempat menjadi incaran Golden State Warriors, Atlanta Hawks, Sacramento Kings, dan New York Knicks.

"Saya akan kembali ke LA, dan itu untuk tampil bersama Lakers!" tulis Kaman di akun Twitter-nya. "Saya bersemangat dengan perpindahan ini dan tak sabar untuk bermain!" sambung pemain yang menjalani 8 tahun awal kariernya di Clippers itu.

Belakangan, General Manager Lakers, Mitch Kupchak, menyampaikan pernyataan atas nama tim tersebut. Dia menyatakan bahwa Lakers belakangan memang telah bernegosiasi dengan Kaman, serta berniat merekrut pemain yang terpilih masuk tim All-Star pada tahun 2010 itu.

Ini akan menjadi tahun kedua bagi Kaman menerima kontrak berstatus setahun. Tahun lalu, dia menjalani kontrak bernilai 8 juta dolar AS sebagai starter di Dallas Mavericks, walau nyatanya lebih dari separuh waktunya justru hanya duduk di bangku cadangan.

Kaman sendiri menjadi anggota tim All-Star saat masih bersama Clippers, di musim 2009-2010 lalu. Saat itu dia memiliki catatan impresif, yaitu poin rata-rata 18,5 per pertandingan, 8 rebound, serta rata-rata 1,4 block.

Tertekan

Sementara itu, mantan center legendaris NBA, Shaquille O'Neal, ikut berkomentar mengenai kepergian Dwight Howard dari LA Lakers. Menurutnya, pemain berjulukan Superman itu tidak sanggup menjadi sorotan utama sehingga memilih pindah ke tim yang lebih kecil.

"Kami sudah pernah berada di LA dan tidak banyak orang yang bisa bertahan di bawah sorotan," ujar Shaquille O'Neal terkait kepergian Howard dari Lakers, seperti dilansir ESPN.

"Ketika Anda berada di sana, tentu akan ada tekanan. Saya pikir Howard mengambil langkah aman dengan pergi ke kota kecil seperti Houston. Ya, itu benar, sebuah kota kecil," imbuhnya.

Kepergian Howard memang sangat memukul kubu Lakers. Mereka pun kini bertekad mempertahankan salah satu bigman yang tersisa, Pau Gasol. Sebelumnya Pau Gasol disebut-sebut menjadi salah satu pemain yang bakal dilepas Lakers. Minesotta Timberwolves diyakini bersedia menampung pebasket jangkung asal Spanyo itu.

Namun, keputusan Lakers berubah menyusul kepergian Dwight Howard. Seorang sumber dari NBA mengungkapkan kepada ESPNLosAngeles.com bahwa kini Lakers tidak akan meladeni tawaran dari klub lain untuk memboyong pemain bersangkutan.

Dengan perginya Howard, kemungkinan besar Gasol akan kembali bergeser menjadi seorang center. Sementara posisi power forward bisa diisi oleh Metta World Peace atau Jordan Hill.(Tribunnews.com/den)