TRIBUNNEWS.COM – Boston Celtics dan Brooklyn Nets mencapai kata sepakat dalam program pertukaran pemain. Nets mendapat Kevin Garnett, Paul Pierce, Jason Terry. Mereka bergabung untuk menggantikan point guard Jason Kidd yang beralih menjadi pelatih.

Sementara Celtics mendapatkan Gerald Wallace, Kris Humphries, MarShon Brooks, Kris Joseph, dan Keith Bogans yang segera masuk dalam draf pemain untuk 2014, 2016 dan 2018.

“Kami senang menyambut Kevin, Paul dan Jason di Brooklyn. Ketiganya lama malang melintang di liga dan punya kualitas sebagai veteran yang baik dan akan membuat tim kami semakin kuat," tutur General Manager Nets Billy King.

Garnett dan Pierce memainkan peran kunci dalam menolong Celtics merebut gelar NBA 2008 dan masuk final 2010 saat mereka dikalahkan Los Angeles Lakers.

“Kini Tuhan tersenyum untuk Nets. Dengan kedatangan Garnett dan Pierce, kami mencapai titik keseimbangan yang baik antara pemain veteran dan pemain muda. Tim ini akan menarik untuk ditonton permainannya dan sangat ketat pertarungannya," tutur pemilik Nets, Mikhail Prokhorov.

Garnett mencetak rata-rata 19,1 poin, 10,5 rebounds, 3.9 assists, dan 1,5 blocks dalam 1.323 pertasndingan sepanjang karirnya melalui 18 musim NBA. Dia juga bermain di 131 pertandingan playoff dan mencetak rata-rata 19,2 poin dan 11,1 rebound serta 3,5 assist di pertandingan putaran final.

Sudah 15 kali Garnett memperkuat tim All Star NBA dan terpilih sebagai pemain terbaik pada musim 2003-2004 saat ia bergabung dengan Minnesota Timberwolves.

Sedangkan Pierce terpilih sepuluh kali memperkuat tim All Star dan tampil 15 musim bersama Celtics. Ia tercatat sebagai pencetak tembakan tiga angka terbanyak kelima sepanjang sejarah NBA dengan 1.823 tembakan akurat.

Sementara di kubu Celtics, mereka tak kalah gembiranya menyambut kedatangan pemain dari Nets. “Kami senang menyambut Gerald, Kris, Keith, MarShon dan Kris di Celtics. Mereka membawa skill yang unik dan bakal memperkuat tim. Saya tidak sabar untuk kerjasama dengan mereka,” tutur pelatih baru Celtics Brad Stevens yang sebelumnya sukses menjalankan program pelatihan di Butler University. (Warta Kota/max)