Fernando Alonso Pindah ke Red Bull?
Siapa yang akan mengganti posisi Mark Webber di tim Red Bull masih belum terjawab.
Laporan Wartawan Warta Kota, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM – Siapa yang akan mengganti posisi Mark Webber di tim Red Bull masih belum terjawab. Daniel Ricciardo yang sebelumnya sudah mendapatkan angin segar dari rekan senegaranya, Mark Webber, untuk mendampingi Sebastian Vettel musim mendatang sepertinya akan mendapatkan penantang baru.
Pesaing terberat Daniel selama ini adalah Kimi Raikkonen. Tapi kabar yang beredar dalam beberapa pekan terakhir pebalap asal Australia itu sudah diambang kepindahan dari Toro Roso ke Red Bull.
Namun dengan meningkatnya pembicaraan bahwa Fernando Alonso akan hengkang dari Ferrari akhir pekan lalu, pebalap asal Spanyol itu akan menjadi penantang terberat Daniel.
Spekulasi tersebut timbul ketika manajer Fernando Alonso, Luis Garcia Abad, terlihat tengah berdikusi secara sungguh-sungguh dengan bos Red Bull, Christian Horner, di padock saat sesi balap Hungaria. Dan rumor tersebut terus menggelinding ketika Horner mengatakan kepada salah satu stasiun televisi bahwa akan ada kejutan orang luar yang tertarik untuk menggantikan kursi Webber.
"Ada begitu banyak yang tertarik. Kami membutuhkan sedikit waktu di jeda musim panas untuk menggambarkan pilihan-pilihan yang paling tepat agar kami bisa memilih pebalap yang tepat untuk mendampingi Sebastian Vettel tahun depan," ujarnya.
Lebih lanjut Horner mengatakan bahwa masih banyak pertimbangan sebelum Red Bull sebelum Red Bull mengumumkan line-upnya untuk musim mendatang pada Agustus ini.
"Pekan sebelumnya ada spekulasi tentang Kimi, pekan ini tentang Fernando. Kami ingin memastikan tidak ada keragu-raguan pada pikiran kami tentang menentukan tim terbaik dengan dua pebalap tercepat yang akan bekerja secara kolektif bekerjasama dengan baik dan mencapai hasil terbaik untuk tim," ujarnya.
Horner juga tampak terlihat tengah berdiskusi dengan manajer Kimi Raikkonen, Steve Robertson, beberapa pekan lalu yang juga sempat meningkatkan spekulasi bahwa mungkin posisi Ricciardo sebagai calon pebalap favorit kedua di red Bull tidak senyaman seperti yang diharapkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.