Indonesia Diminta Realistis di ISG 2013
Pesta olahraga negara-negara Islam ini akan dipusatkan di Kompleks Jakabaring Sport City Palembang.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pesta olahraga antar negara-negara Islam, Islamic Solidarity Games (ISG) III di Kota Palembang pada 22 September – 1 Oktober pada 2013 akan diikuti oleh 38 negara dari semula 25 negara yang berpartisipasi.
Meningkatnya jumlah peserta ini berkaitan dengan adanya perubahan Keputusan Presiden (Keppres) ISG nomor 23/2013 per bulan Juli yang menggantikan Keppres no. 15/2012. Keppres ini menjadi dasar hukum pelaksanaan ISG di Palembang.
”Peserta mendaftar kepada ISSF secara langsung dan melalui online. Ini menunjukkan perkembangan yang bagus,” kata Menpora Roy Suryo, Rabu (31/7/2013).
Pada ISG III akan dipertandingkan 13 cabang olahraga, yaitu sepak bola, wushu, bola voli, taekwondo, bulutangkis, aquatik, basket, panahan dan tenis.
Pesta olahraga negara-negara Islam ini akan dipusatkan di Kompleks Jakabaring Sport City Palembang. Namun ada tiga cabang yang digelar luar komplek Jakabaring yaitu bola voli, wushu dan basket.
Politisi Partai Demokrat itu mengaku, tidak mematok target terlalu tinggi di ajang ISG. Sebab berkaca pada pelaksanaan ISG pertama, Indonesia hanya berada di peringkat ke-18.
“Apalagi negara-negara peserta yang ikut pada ISG tahun ini yang awalnya 25 menjadi 38 negara. Oleh karena itu kita harus realistis dalam mencapai peringkat di ajang ISG tahun ini, meskipun kita sebagai tuan rumah," tuturnya.