TRIBUNNEWS.COM – Manusia tercepat di dunia, Usain Bolt bertekad memecahkan rekor terbaiknya di nomor 100 meter dalam Kejuaraan Dunia Atletik tahun ini yang akan dilangsungkan di Moskow, Sabtu (10/8/2013) nanti. Rekor dunia 100 m atas namanya dengan catatan waktu 9,85 detik diukir di Olimpiade Berlin empat tahun lalu.

Ia mengaku sebenarnya peluang untuk memecahkan rekor itu semakin sulit karena saat ini kondisi tubuhnya tak sebagus empat tahun lalu. Namun ia termotivasi untuk menggembirakan para pendukungnya. "Saya hanya ingin orang-orang bergembira," ujar Bolt kepada The Gleaner.

"Peluang saya untuk memecahkan rekor semakin kecil, dan musim ini penampilan saya tidak stabil. Tapi saya harus fokus karena memecahkan rekor adalah sesuatu yang sangat saya inginkan," kata pelari berusia 26 tahun ini.

Kini sprinter asal Jamaika ini merasa dalam kondisi yang optimal. "Saya berlari 9,86 (detik) dalam pertandingan terakhir, karena start yang buruk. Saya menemui dokter, dan dia mengatakan saya dalam kondisi yang luar biasa. Jadi sekarang saya hanya perlu bekerja keras dan mengambil start yang baik, lalu berlari secepat mungkin," kata Bolt.

"Saya benar-benar ingin memberikan penampilan terbaik saya di Rusia dan menginspirasi orang-orang untuk melakukan yang terbaik. Lalu kita lihat apakah hal itu dapat membantu memopulerkan olahraga itu di sini. Saya ingin meninggalkan kenangan kepada orang yang ada di sini, agar mereka dapat melihat ke lintasan," ujarnya.

Bolt sendiri bisa dibilang tak punya rival berat di kejuaraan dunia saat ini. Pasalnya, rekan senegaranya yang juga saingan terberatnya, Yohan Blake, absen karena cedera. Praktis, saingan seriusnya kini hanyalah Gatlin, yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Athena 2004.

Selain ingin mengukir rekor baru, Bolt pun berharap bisa memperbaiki citra negaranya yang tercemar gara-gara skandal doping. Kabar bahwa kompatriotnya Asafa Powell dan Sherone Simpsons positif menggunakan stimulan yang dilarang oleh Badan Anti Doping Dunia merupakan pukulan telak bagi dunia atletik Jamaika.

Bolt mengatakan, saat ini dia akan lebih fokus dan siap untuk mempersembahkan hasil yang terbaik dalam setiap kejuaraan. Hal tersebut dilakukannya untuk memberikan inspirasi yang positif kepada masyarakat luas dan meyakinkan mereka bahwa seorang atlet bisa berprestasi tanpa harus menggunakan doping.

"Sebagai atlet kita harus hati-hati dan tetap up date dengan daftar obat-obatan yang masuk dalam kategori doping," ujar Bolt.

Bolt memastikan bahwa prestasi cemerlang yang dia dapatkan sejak meniti karier sebagai seorang sprinter adalah murni karena bakat yang dimilikinya. Sejak berada di level junior dia sudah menunjukkan bakat yang luar biasa dengan mendulang medali emas dalam setiap kejuaraan.

"Saya dapat berlari dengan cepat karena saya memiliki talenta dan saya berada di dunia ini untuk menginspirasi banyak orang, dan saya bersih," katanya. (Tribunnews.com/den)