Dua Juara Dunia, Kado Lebaran dan HUT RI Ke-68
Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan mengandaskan pasangan Denmark, Mathias Boe / Carsten Mogensen 21-13, 23-21.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, GUANGZHOU – Indonesia berhasil meraih dua gelar juara dunia melalui pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir dan pasangan ganda putra, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan.
Pada pertandingan final di Tianhe Indoor Stadium, Guangzhou, Cina, Minggu (11/8/2013), Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir mengalahkan pasangan Cina, Xu Chen / Ma Jin 21-13, 16-21, 22-20.
Sedangkan Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan mengandaskan pasangan Denmark, Mathias Boe / Carsten Mogensen 21-13, 23-21.
“Keberhasilan meraih dua gelar juara dunia merupakan hadiah di Hari Ulang Tahun Indonesia ke-68. Berhasil menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia bangkit di cabang olahraga bulu tangkis,” kata Menpora Roy Suryo dikediamannya, komplek menteri Widya Chandra, Jakarta, Minggu (11/8/2013).
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara dunia pada tahun 2007 di Putra Indoor Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia. Waktu itu, Indonesia membawa pulang gelar juara melalui pasangan ganda putra, Markis Kido / Hendra Setiawan dan pasangan ganda campuran, Nova Widianto / Liliyana Natsir.
“Harapannya ini menjadi magnet bagi pebulu tangkis lain di Indonesia untuk meraih prestasi. Membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme. Target awal meraih satu gelar juara, tetapi kenapa tidak jika bisa tiga. Sayang, Tommy gagal di nomor tunggal putra,” ujarnya.
