TRIBUNNEWS.COM – Jenson Button menatap balapan F1 Belgia dengan pesimistis. Ia sepertinya mafhum, dirinya sulit bisa mengulangi prestasi mengagumkan di Sirkuit Spa-Francorchamps seperti tahun lalu. Pasalnya, perfroma mobil McLaren musim ini memang jauh dari yang diharapkan.

"Kita tak berangkat ke Spa dengan persiapan untuk menjadi juara. Tapi saya tetap menyimpan passion tinggi pada setiap tikungan di sini. Setiap tikungannya sungguh luar biasa," kata Button di Daily Mail.

Tahun lalu, start dari tempat pertama, pembalap 33 tahun ini terus melejit meski sempat terlibat senggolan denga sejumlah pembalap. Akhirnya, ia finis pertama dengan selisih waktu 13 detik dari Sebastian Vettel. Itulah kemenangan pertamanya musim lalu sejak balapan pembuka di Australia.

"Saya masih ingat balapan tahun lalu di sana. Itu balapan paling mengasyikkan bagiku. Saya start pertama, dan terus memimpin. Waktu itu mobil saya begitu sempurna," katanya.

Ia menegaskan, untuk bisa memenangi balapan di Spa dibutuhkan mobil yang istimewa. "Kamu butuh mobil sermpurna karena itu merupakan lap yang panjang, dan banyak tikungan besar yang membutuhkan keseimbangan. Sayangnya, mobil kita musim ini kurang menunjang," ujarnya.

Sepanjang sejarahnya, McLaren punya catatan hebat di sana dengan mengoleksi 14 kemenangan. Team Principal McLaren, Martin Whitmarsh mengatakan, balapan seri Belgia memang memiliki kenangan bagus untuk timnya. Namun, melihat performa McLaren musim ini, Whitmarsh menilai peluang merebut kemenangan sangat tipis.

"Kami tidak menjadi penantang utama untuk meraih kemenangan di Belgia pada saat ini. Semua elemen tim melihat kesempatan lain untuk membangun kemampuan dan memahami mesin MP4-28," kata Whitmarsh.

Musim ini performa dua pembalap Mclaren, Button, dan Sergio Perez memang sangat mengecewakan. Button belum pernah naik podium, dan sekarang berada di peringkat sembilan klasemen sementara dengan poin 39.

Demikian juga pembalap anyar, Sergio Perez yang jangankan naik podium, masuk ke dalam lima besar saja malah tak pernah bisa. Saat ini, Perez berkutat di peringkat 12 klasemen sementara dengan poin 18.

Dalam pernyataannya beberapa waktu lalu, Whitmarsh mengungkapkan penyebab penampilan McLaren sangat menurun musim ini. Menurut dia, masalah utama McLaren adalah ketika mereka terlalu berlebihan memakai mobil versi 2012 di akhir musim lalu.

Kombinasi antara pemakaian berlebihan dari mobil 2012 plus buruknya penampilan mobil 2013 membuat prestasi McLaren sangat anjlok. "Terkadang Anda beruntung di hidup ini sehingga semua elemen bisa menyatu. Terkadang itu tidak berjalan. Ada kalanya sesuatu menjadi bagus, tapi kami tak tahu mengapa," ujar Whitmarsh.

"Beberapa pengembangan di tahun lalu terlalu banyak dipakai. Itu hanya salah satu penyebab. Kami selalu berusaha melihat korelasi antara tes terowongan angin dan Computational Fluid Dynamics (CFD, sebuah alat untuk analisa pengaruh bentuk sasis di mobil). Selalu saja ada kesalahan," tuturnya. (Tribunnews.com/den)