TRIBUNNEWS.COM - Unggulan pertama Novak Djokovic harus melewati rintangan yang berat di ajang tenis AS Terbuka.

Pengalaman tiga kali mencapai babak final akan diuji oleh pesaing utamanya Rafael Nadal, Andy Murray, dan petenis gaek Roger Federer.

Sementara berdasarkan hasil undian kemarin, Djokovic harus melewati petenis kuat dari Argentina Juan Martin Del Potro sebagai unggulan ke-6 di perempat final. Jika semua adangan bisa dilewati, Djokovic bertemu Andy Murray di semifinal.

Petenis tunggal putra yang lebih diunggulkan adalah Rafael Nadal. Setelah terjungkal di babak pertama Wimbledon, Nadal memenangi gelar di Montreal dan Cincinnati. Ini bisa jadi modal untuk memenangi Grand Slam AS Terbuka. Nadal memenangi 15 partai lapangan keras, termasuk mengalahkan Federer di Cincinnati.

Namun petenis Inggris Andy Murray belakangan terus bersinar. Setelah memenangi Wimbledon sebagai gelar Grand Slam kedua, Murray relatif aman dari sandungan hingga semifinal. Lawan terberat adalah petenir ranking 49 dunia Michael Llodra. Peluang lain adalah melawan petenis ranking lima Tomas Berdych.

Paling tidak menurut mantan jagoan dari AS John McEnroe, Roger Federer sudah mulai menyurut. Artinya, peluang menjuarai Grand Slam ini sangat tipis.

Yang lebih potensial adalah petenis ranking keempat dunia David Ferrer yang menjadi lawan Nadal di final Prancis Terbuka. Tapi seperti di Wimbledon, petenis non-unggulan pun bisa bikin kejutan.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball