TRIBUNNEWS.COM – Petenis Swiss, Roger Federer merasa nyaman dengan pertandingan malam hari. Dia siap jika bertarung melawan Rafael Nadal di AS Terbuka 2013 pada saat malam hari. Federer dan Nadal masing-masing hanya butuh satu pertandingan lagi untuk saling bertemu di babak perempatfinal AS Terbuka.

Jika terjadi duel antara Nadal dengan Federer di turnamen ini makan ini adalah pengalaman pertama buat kedua petenis bertarung di AS Terbuka. Turnamen ini biasanya digelar pada saat malam hari dan mengandalkan bantuan sinar lampu dalam pertandingannya. Mereka berpeluang bentrok di bawah sorotan sinar lampu Stadion Arthur Ashe.

Federer yang saat ini menempati unggulan Ketujuh harus menghadapi Tommy Robredo terlebih dahulu di babak Keempat. Sedangkan Nadal yang merupakan unggulan nomor dua akan menghadapi petenis Jerman, Philips Kohlschreiber.

Di turnamen ini, Federer memiliki catatan yang bagus. Dia sudah merasakan 22 kali kemenangan dalam 23 pertandingan yang dilaluinya. Satu-satunya kekalahan Federer di AS Terbuka terjadi pada final 2009, saat itu dia dikalahkan petenis Argentina, Juan Martin del Potro.

"Saya sudah menjalani lebih dari 20 pertandingan di sini dan Saya pikir saya sudah banyak berpengalaman bertanding di bawah lampu di sini dan juga turnamen lain di seluruh dunia selama bertahun-tahun," kata Federer.

"Bertanding malam hari adalah hal yang sudah biasa. Tapi setiap main di sini rasanya selalu spesial karena ini adalah stadion terbesar tenis di dunia. Ini adalah New York City, Kita tidak pernah tahu akan berapa kali lagi kita bisa bermain di lapangan ini, kita selalu enjoy menjalaninya," kata Federer.

Federer menyatakan dia siap untuk menghadapi pertandingan sulit melawan petenis berusia 31 tahun, Robredo. Dalam catatan pertemuan, Federer selalu memenangkan pertandingan ketika melawan Robredo. Saat ini skornya 10-0 buat Federer.

Meski demikian, dia tetap memuji Robredo. "Saya pikir dia pemain yang sangat bagus. Mental dan fisiknya benar-benar sulit, dia telah menunjukkannya pada saat turnamen di Paris tahun ini. Dia menang tiga kali dalam pertandingan lima set secara beruntun," kata Federer.

"Dia melakukan dengan sangat baik selama bertahun- tahun sampai ia mendapat beberapa cedera . Dia juga pemain yang saya kenal sejak lama . Dia datang di waktu yang sama sejak yunior," katanya.

"Saya tahu permainan dia sangat baik. Dia juga juga sudah tahu permainan saya dengan baik. Dia punya pukulan forehand yang keras, jadi saya harus berhati-hati saat melawan dia," katanya.

Federer lolos babak keempat setelah mengalahkan petenis Prancis, Adrian Mannarino 6-3, 6-0, dan 6-2. Dia hanya butuh waktu sekitar 80 menit saja untuk menang di babak ketiga itu.

Sedangkan Nadal yang merupakan unggulan kedua menang 6-4, 6-3, 6-3 atas Ivan Dodig dari Kroasia pada Sabtu (Minggu WIB), yang membuat petenis Spanyol itu melaju ke putaran keempat AS Terbuka (US Open). Sukses ini memperpanjang rekor lapangan kerasnya pada 2013 menjadi 18-0.

Nadal, yang dikenal jagoannya tanah liat melanjutkan catatan bagusnya di lapangan keras. Nadal yang berpengalaman jadi juara AS Terbuka 2010 ini melepaskan 37 pukulan kemenangan pada pertandingan yang berlangsung selama dua jam delapan menit itu, nyaris menyamai jumlah pukulan kemenangan Dodig, dan memperlihatkan kemampuan serba bisanya dengan memenangi 14 dari 17 pertarungan net melalui pukulan-pukulan groundstroke-nya. (Tribunnews.com/mba)