Felipe Massa Musim Depan tidak Lagi Bela Ferrari
Felipe Massa mengumumkan dirinya tidak lagi membela Ferrari musim depan.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Felipe Massa mengumumkan melalui Twitter pada Selasa (Rabu WIB), bahwa dirinya tidak lagi membela Ferrari musim depan.
Media Inggris, BBC belakangan menyebut bahwa Kimi Raikkonen akan menggantikannya dan kembali ke tim yang ia tinggalkan pada 2009.
Raikkonen memenangi gelar dunia dengan Ferrari pada 2007, tahun pertama dari tiga tahun dirinya bermitra dengan Massa di tim Italia itu. "Dari 2014, saya tidak lagi mengendarai Ferrari," kata pria Brazil Massa pada akun Twitter resminya @Felipe1Massa.
"Saya ingin berterima kasih kepada tim untuk semua kemenangan dan momen-momen hebat yang dialami bersama-sama," kata Massa. "Terima kasih juga untuk istri saya dan seluruh keluarga saya, untuk para penggemar dan semua sponsor saya. Dari Anda semua, saya selalu mendapat dukungan hebat. Mulai sekarang saya ingin berusaha sekeras mungkin dengan Ferrari untuk tujuh balapan tersisa."
Pembicaraan di paddock telah memanas selama beberapa pekan mengenai siapa yang akan menjadi pebalap kedua Ferrari pada tahun depan untuk mendampingi juara dunia dua kali Fernando Alonso. BBC mengklaim bahwa telah terjadi kesepakatan pada Senin, di mana Raikkonen akan kembali ke tim di mana ia memenangi satu-satunya gelar dunianya.
Kesuksesannya pada 2007 menjadi terakhir kalinya Ferrari memenangi gelar dunia, setelah dua pebalap Inggris Jenson Button, di Brawn, dan Lewis Hamilton, di McLaren memenangi kejuaraan sebelum pebalap Red Bull Sebastian Vettel memulai dominasinya selama tiga tahun.
Raikkonen meninggalkan F1 pada 2009, berkiprah di World Rally Championship, dan tempatnya di Italia itu digantikan Alonso. Sosok yang memiliki julukan "The Flying Finn" itu memenangi sembilan Grand Prix dengan Ferrari, setelah sebelumnya memenangi lima Grand Prix saat lima tahun memperkuat McLaren, di mana ia dua kali mengakhiri musim sebagai runner up, pada 2003 di belakang Michael Schumacher, dn kemudian pada 2005, di belakang Alonso.
Setelah sempat mencoba berkarir di NASCAR ia kembali ke F1 pada 2012 dengan Lotus, di mana ia telah memenangi dua Grand Prix.
Massa mengatakan dirinya ingin tetap berkiprah di Fa namun belum menemukan dorongan yang tepat untuk 2014. "Untuk tahun depan, saya ingin menemukan tim yang dapat memberikan saya mobil yang kompetitif untuk memenangi lebih banyak balap dan menantang untuk Kejuaraan yang tetap menjadi tujuan terbesar saya!" ucapnya.
Massa telah menghabiskan delapan tahun dengan Ferrari sejak bergabung dari Sauber pada 2006. Pada 2008, ia nyaris memenangi gelar dunia, namun Lewis Hamilton mampu merebutnya dengan menyalip Timo Glock dua tikungan dari akhir pada Grand Prix Brazil.
Itu merupakan musim terbaik Massa di Ferrari, dan satu-satunya saat ketika ia berpeluang menjadi juara, meski ia mengakhiri musim 2006 dengan menduduki peringkat ketiga dan keempat pada 2007.
Musim 2009nya berakhir pada Grand Prix Hungaria Juli, ketika ia menderita cedera mengerikan akibat kecelakaan pada kualifikasi setelah kepalanya terhantam sistem suspensi yang jatuh dari mobil kompatriotnya Rubens Barrichelo yang membela Brawn.
Massa menderita cedera kepala yang awalnya diperkirakan dapat mengancam nyawanya, namun ia mampu pulih dan kembali membela Ferrrari pada 2010. Ia telah memenangi 11 balapan sepanjang karirnya di Ferrari, yang terakhir terjadi pada 2008.