TRIBUNNEWS.COM – Bergabungnya Kimi Raikkonen dengan Fernando Alonso di tim Ferrari mulai musim 2014 diperkirakan akan memunculkan rivalitas baru di internal tim Kuda Jingkrak. Setidaknya, Alonso tak akan mudah menjadi pembalap terbaik di tim itu karena Raikkonen bisa menyainginya.

Hal itu diungkapkan oleh legenda balap F1, Sir Jackie Stewart. "Saya pikir ini akan membuat posisi Alonso tak bisa dengan mudah jadi pembalap terbaik di Ferrari," katanya.

Dalam statistik kemampuan balapn masing-masing terlihat kemampuan kedua pembalap itu yang hampir sama-sama kuat. Raikkonen sudah merasakan 189 kali balapan dan 20 kali menang, 75 kali naik podium, 16 kali pole position, dan pernah menjadi juara dunia di musim 2007.

Sedangkan Alonso sudah 210 kali ikut balapan, 32 kali meraih kemenangan, 93 kali naik podium, 22 kali merebut pole positions, dan dua kali menjadi juara dunia yaitu di musim 2005 dan 2006.

Kondisi ini sangat berbeda dengan ketika Ferrari memiliki duet pembalap Alonso-Felipe Massa. Di mana Massa belum pernah menang lagi sejak 2008 dan Massa belum pernah jadi juara dunia meski sempat nyaris juara di musim 2008 itu.

Sehingga, kata Stewart, kehadiran Kimi Raikkonen di Ferrari bakal membuat Alonso merasa terancam. Posisinya sebagai pembalap utama menjadi terusik. Bahkan jika suasana tim jadi tidak enak, bisa jadi di kemudian hari, Alonso akan mencari tim baru.

"Itu bisa jadi pilihan terbaik buat Alonso jika suatu hari di Ferrari dia tak ingin balap lagi karena dia merasa tim lebih memberikan dukungan yang lebih besar kepada orang lain, orang yang tidak dia inginkan," katanya seperti dilansir BBC. (Tribunnews.com/mba)