TRIBUNNEWS.COM – Pembalap F1 asal Finlandia, Kimi Raikkonen mengaku penasaran dengan balapan malam di F1 Singapura. Pasalnya, selama tiga kali balapan Singapura, juara dunia F1 2007 itu tak pernah bisa merasakan naik podium sejak balapan F1 digelar di sana.

Di balapan F1 Singapura pertama kali digelar tahun 2008, dia hanya bisa finis di peringkat 15. Kemudian tahun berikutnya dia hanya bisa finis di peringkat 10. Dua tahun berikutnya dia tak balapan karena sempat pindah balapan ke ajang reli dunia.

Musim pertama setelah "comeback" jadi pembalap F1, Raikkonen meraih hasil yang lebih baik di Singapura dibandingkan dengan hasil yang diraih di 2008 dan 2009. Pada musim 2012, Raikkonen finis di peringkat Keenam.

Akhir pekan ini, Raikkonen akan merasakan balapan kedua di Singapura dengan menggunakan mobil Lotus, sekaligus menjadi balapan terakhir bersama Lotus di Singapura. Pasalnya, tahun depan, dia akan menjadi pembalap Ferrari.

Motivasi Raikkonen untuk meraih hasil bagus di Singapura juga didorong karena faktor lain. Dalam dua seri terakhir musim ini (di Belgia dan Italia), pembalap berjuluk "Ice Man" itu tak berhasil menambah poin. Di Belgia dia gagal finis, sedangkan di Italia dia berhasil finis di peringkat 11.

"Setelah dalam dua seri balapan saya tak bisa meraih poin, senang rasanya saya bisa kembali ke sirkuit lagi di mana sirkuit ini sangat cocok dengan karakter mobil balap saya," kata Raikkonen.

Seri balapan Singapura adalah seri balapan Ke-13 dari 19 seri balapan kalender balap musim ini. Di klasemen, Raikkonen menempati peringkat Keempat dengan 134 poin di bawah Lewis Hamilton yang memiliki poin sebanyak 141. Musim ini dia sudah enam kali naik podium, termasuk satu kali kemenangan yang diraihnya di Australia. Lima podium lainnya merupakan podium kedua. (Tribunnews.com/mba)