Sebastian Vettel Jadi Musuh Bersama
Sebastian Vettel menjadi musuh bersama para pembalap Formula satu lainnya menjelang digelarnya grand prix F1 Singapura
TRIBUNNEWS.COM – Pembalap Red Bull, Sebastian Vettel menjadi musuh bersama para pembalap Formula satu lainnya menjelang digelarnya grand prix F1 Singapura hari ini, Minggu (22/9/2013) WIB. Para rival yakin akan sulit mengejar selisih poin di klasemen sementara.
Di klasemen sementara, Vettel sekarang sedang berada di posisi puncak dengan 222 poin. Pesaing terdekatnya adalah Fernando Alonso dengan 169 poin. Selisih kedua pembalap berjarak 53 poin.
Sebelumnya pada saat digelar grand prix F1 di sana, Vettel menang pada secara beruntun (2011 dan 2012). Sedangkan di 2010 dia menempati posisi runner up.
Vettel yang terlalu dominan dalam beberapa kali balapan musim ini membuat keunggulan Vettel hampir berada di luar jangkauan pembalap lain. Tanda tanda Vettel akan kembali mendominasi balapan pun sudah terlihat sejak sesi latihan bebas.
Vettel sempat menjadi pembalap tercepat di sesi latihan bebas. Dia lebih cepat sekitar satu detik di atas Nico Rosberg, pembalap Mercedes di sesi latihan bebas kedua.
Kekhawatiran pada terlalu dominannya Vettel diungkapkan oleh pembalap Mercedes, Lewis Hamilton. Pembalap Inggris itu menilai Vettel masih terlalu tangguh.
"Saya memang memperkirakan kesenjangan kekuatan Vettel dengan pembalap lainnya berkurang, tapi perkiraan saya ini tampaknya bakal meleset. Sama seperti pada sesi latihan bebas latihan bebas sebelumnya, kami hanya berharap ada keajaiban muncul di luar sana," kata Hamilton seperti dilansir Autosport.
Sementara itu, Kimi Raikkonen berharap tim Lotus bisa lebih kompetitif dan bisa memperbaiki hasil yang diraihnya pada sesi latihan bebas pertama di mana dia hanya menempati peringkat delapan. Ia menegaskan Red Bull berada di luar jangkauan.
"Pembalap dari tim Red Bull terlalu cepat dibandingkan dengan siapa pun. Tapi saya yakin kami bisa lebih baik, tapi tetap saja kami tak yakin bisa mengimbangi kekuatan Red Bull karena tak ada kesempatan untuk itu," kata Raikkonen.
Pada saat rival melihatnya sebagai pembalap yang terlalu tangguh, Vettel justru merasa tidak dominan. Seperti biasa, Mercedes berpeluang untuk balapan di pole position.
"Mungkin sekarang mereka belum mencetak lap paling bagus tapi saya memperkirakan Mercedes akan menjadi tim yang sangat kuat, khususnya melihat performa mereka di sesi kualifikasi," kata Vettel.
"Saya pikir mereka akan membuat selisih waktu yang sedikit mengejutkan. Sementara ini saya memang mencetak catatal waktu lap terbaik untuk sementara ini. Tapi saya perlu meningkatkan performa balap dengan menggunakan ban berbeda dari ban medium ke ban super soft. Jadi catatan waktu terbaik yang saya buat ini belum bisa menjadi acuan kekuatan," katanya.
Sementara itu rekan setim Vettel, Mark Webber mencetak waktu yang terpaut 0,6 detik dari Vettel. Namun selisih dia dengan yang lainnya sekitar 0,4 detik. Vettel menegaskan, pikiran dia menjelang balapan tak bisa hanya fokus memikirkan hasil dan catatan waktu pembalap lainnya.
"Kami tak fokus memikirkan pembalap lainnya. Jika mereka berada dalam masalah pada saat balapan hari Minggu, ini akan menjadi bonus buat kami. Tapi jika mereka tidak mengalami masalah dan tampil bagus tentu ini akan membuat kaget kami," kata Vettel.
Balapan F1 Singapura di sirkuit jalan raya Marina Bay Street sejauh ini sudah digelar lima kali. Balapan yang digelar sejak 2008 di sana telah dimenangkan oleh Sebastian Vettel dua kali, Fernando Alonso dua kali, dan sekali oleh Lewis Hamilton.
Alonso menjadi pembalap yang paling konsisten naik podium di F1 Singapura. Dari lima kesempatan balap, dia hanya sekali gagal naik podium pada saat digelar F1 2001 ketika dia hanya bisa finis keempat. (Tribunnews.com/mba)