TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 'Red Silanos' , pemegang mahkota 'IndonesiaDerby' 2013, sudah didaftarkan untuk berpartisipasi pada KejuaraanPacuan 'Sumpah Pemuda Cup' yang digelar Minggu (27/10/2013) mendatang di arena pacuan kuda Pulomas, Jakarta Timur.

"Red Silanos sudah didaftarkan bersama pelatihnya," ungkap Noviardi Sikumbang, wakil sekretaris umum PP Pordasi yang juga panpel 'Sumpah Pemuda Cup'.

'Red Silanos' adalah kuda jantan dari jenis KP5. Kuda ini sebelumnya bernama 'Miriad Joy', kemudian 'King of War', dan terakhir 'Master
O'War' sebelum berganti ke 'Red Silanos' setelah dimiliki oleh keluarga Syhafa Mus, dari Taliabo Stable, Maluku Utara.

Sebelum tampil di final seri-1 kejurnas pacuan PP Pordasi pada 7 Juli lalu, 'Red Silanos' sudah 'bertarung' sebanyak 11 kali dengan hasil delapan kali menempati urutan pertama dan tiga kali menjadi 'runner-up'.

Pada seri-1 kejurnas pacuan di Pulomas itu, 'Red Silanos' yang harganya disebut-sebut diatasRp 500 juta tampil perkasa untuk memenangi kelas bergengsi atau nomor puncak 'kelas 3 tahun derby 2000 meter' dengan mengungguli 14 kuda tangguh lainnya.

Saat berseteru di seri-1 kejurnas pacuan itu 'Red Silanos' ditangani oleh pelatih M.Udis, dengan joki S.Dedi.
Dari penjelasan Noviardi Sikumbang, peserta pacuan 'Sumpah Pemuda Cup' ini kemungkinan besar baru akan beramai-ramai melakukan pendaftaran pada Senin atau Selasa lusa. "Biasanya seperti itu, sebelum technicall meeting daftarnya," jelas Novi kepada
Tribunnews.com.

Kejuaraan pacuan ‘Sumpah Pemuda Cup’ menjadi event nasional keempat terakhir yang diselenggarakan oleh PP Pordasi untuk 2013 ini. Tiga event besar pacuan lainnya menjelang tutup tahun ini adalah ‘Sri Sultan Hamengkubuwono X Cup’ ke-5, pada 3 November di Bantul, Yogyakarta’ ‘Menpora Cup’ pada 24 November di Pulomas, dan terakhir ‘Sawahlunto Derby’ pada 8 Desember di Sawahlunto, Sumbar.

Novi menjelaskan, jumlah peserta ‘open race nasional’ memperebutkan Piala Sumpah Pemuda ini kemungkinan akan sama besarnya dengan seri kejurnas pacuan lainnya yang digelar di Pulomas. Nomor-nomor atau kelas yang dilombakan juga tak jauh berbeda.

Untuk kategori pacuan kelompok umur, misalnya, dua nomor utama yang dilombakan adalah kelas 3 tahun calon derby dan kelas 3 tahun calon remaja. Untuk kelas 3 tahun calon derby, jarak yang ditempuh 1400 meter, dengan hadiah Rp 15 juta. Sedangkan untuk kelas 3 tahun calon remaja, jaraknya 1200 meter, hadiah Rp 10 juta.

Untuk kategori pacuan ‘handicap’, kelas yang dilombakan antara lain, kelas calon pejantan KPI/hcp 1600 meter, kelas THB, kelas II/III hcp, kelas IV hcp dan kelas V hcp.

“Khusus kelas calon pejantan KPI, pesertanya adalah kuda jantan G3, G4 dan KPI,” terang Novi. (tb)