Tiga Tahun Olimpians Indonesia
Tak terasa jika Indonesia Olimpians Association (IOA) sudah berusia tiga tahun
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak terasa jika Indonesia Olimpians Association (IOA) sudah berusia tiga tahun. Organisasi non-profit atau nirlaba dari atlet-atlet terbaik Tanah Air yang pernah berpartisipasi di Olimpiade itu akan merayakan tiga tahun keberadaannya, melalui sebuah acara yang digelar 14 November mendatang di ballroom Hotel Atlet Century Park, Senayan.
IOA sendiri secara resmi terbentuk 5 Agustus 2010.
"Kami baru dapat menyelenggarakan perayaan tiga tahun eksistensi IOA itu pada 14 November nanti," jelas Anton Suseno, Presiden IOA, kepada Tribunnews.com, Senin (21/10/2013) sore di Senayan. Anton bersama Lukman Niode, Sekjen IOA, menjabarkan rencana perayaan ulang-tahun IOA tersebut.
"Kita harapkan sedikitnya 100 Olimpians akan menghadiri acara ini," jelas Luki, sapaan akrab Lukman Niode.
Disamping Olimpians Indonesia, acara ini juga akan dihadiri puluhan atlet terbaik Tanah Air yang siap diberangkatkan ke SEA Games Myanmar, Desember mendatang.
"Acara ini juga menjadi momentum untuk memberikan pencerahan kepada teman-teman atlet yang akan tampil di SEA Games Myanmar," papar Luki.
IOA sebenarnya menghimpun 300 Olimpians, yang sudah berpartisipasi sejak Olimpiade 1952. Dengan total 14 kali keikutsertaan di Olimpiade, Olimpians Indonesia tercatat sudah menyumbangkan enam medali emas, 10 perak dan 11 perunggu untuk bumi pertiwi.
Anton Suseno menjelaskan, berkaitan dengan perayaan tiga tahun berdirinya IOA ini akan diselenggarakan juga kegiatan 'fun bike' dan jalan sehat pada 1 Desember. Untuk acara puncak 14 November, kata Anton, IOA berencana mengundang tokoh-tokoh olahraga dan juga nasional.
"Ada delapan menteri yang kita undang, sebagian diantara mereka jadi ketua beberapa cabang olahraga," jelas Luki.
"Kita juga mengundang Ketua DPR Marzuki Alie dan perwakilan dari Komisi X DPR," tambah Anton.(tb)