TRIBUNNEWS.COM – Jelang balapan F1 di India akhir pekan ini, pembalap Lotus, Kimi Raikkonen mengaku penasaran dengan hasil yang didapatnya musim lalu. Tahun lalu, Kimi hanya meraih peringkat tujuh.

"Seharusnya saya bisa lebih baik lagi. Tahun lalu kami kesulitan dengan grip. Dan kita pun terpaksa mengubah setup jelang kualifikasi, hingga sempat kesulitan saat balapan," katanya.

Namun, Kimi melanjutkan, saat balapan sebenarnya mobilnya punya kecepatan bagus, tapi harus berkutat di belakang mobil yang lambat, dan sulit untuk disalip. "Saya ingat, waktu itu terus berusaha melewati Felipe Massa sepanjang balapan, tapi sampai finis pun upaya itu tak mencapai hasil," katanya mengenang.

Kini pembalap yang berada di urutan tiga klasemen sementara dengan 177 poin ini bertekad untuk meraih hasil lebih baik lagi. Motivasinya meroket untuk memperbaiki diri setelah di balapan terakhir di Jepang hanya meraih peringkat kelima.

Menurut Kimi, pada dasarnya ia suka dengan layout sirkuit Buddh. "Sirkuitnya sendiri terbilang sangat bagus. Hampir mirip dengan di Korea. Didominasi trek lurus, tanpa ada tikungan yang terlalu sulit. Dibutuhkan mobil yang cepat dan tangguh untuk sirkuit di India ini," ujar pembalap yang musim depan akan bergabung dengan Ferrari tersebut.

Saat ditanya bagaimana komentarnya tentang India secara keseluruhan, Raikkonen mengatakan, selain panoramanya yang indah, ia pun terkenang dengan makanannya yang enak. "Tahun lalu adalah kali pertama saya datang ke India. Saya menghabiskan banyak waktu di paddock, dan di hotel. Jadi pengalaman saya belum terlalu banyak. Tapi yang jelas, makanannya sangat nikmat," tuturnya.

Tentang targetnya di Sirkuit Buddh, Raikkonen mengatakan naik podium adalah harapan yang cukup realistis. "Tapi sebelum itu, saya berharap bisa tampil bagus di babak kualifikasi. Dalam lima kualifikasi terakhir, saya gagal menampilkan yang terbaik. dan itu berakibat posisi start yang buruk, yang pada gilirannya akan menyulitkan balapan pada hari Minggu," ujar Raikkonen. (Tribunnews.com/den)