Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Dirjen Peternakan Pantau Laga Pejantan KPI

Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan Departemen Pertanian direncanakan akan menyaksikan langsung laga para 'Pejantan KPI'

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Dirjen Peternakan Pantau Laga Pejantan KPI
ist

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan Departemen Pertanian direncanakan akan menyaksikan langsung laga antara para 'Pejantan KPI' yang menjadi nomor puncak Kejuaraan Pacuan 'Piala Sumpah Pemuda' Minggu (27/10/2013) ini di Pulomas.

Merujuk pada keterangan Noviardi Sikumbang, Dirjen Peternakan Deptan Ir. Syukur Iwantoro sudah memberikan konfirmasi akan hadir.

"Beliau berkenan untuk menyerahkan Piala Sumpah Pemuda kepada pemenang kelas khusus Pejantan Kuda Pacu Indonesia yang menjadi puncak kegiatan pacuan ini," ungkap Noviardi Sikumbang yang juga sekretaris panpel 'Piala Sumpah Pemuda', Sabtu (26/10/2013).

Kehadiran Ir.Syukur Iwantoro tak bisa dilepaskan dari keberhasilan pemberian Standar Nasional Indonesia (SNI) dari pemerinta kepada Kuda Pacu Indonesia (KPI) yang merupakan buah dari persilangan kuda thorougbred (THB) dan kuda lokal. Sepanjang sejarah kegiatan pacuan PP Pordasi, baru kali ini dilombakan kelas khusus calon-calon pejantan KPI.

Dari 10 kelas yang dilombakan di 'open race nasional' PP Pordasi ini, kelas calon pejantan KPI diterakan sebagai 'race' terakhir, dilombakan pada pukul 16.00 WIB. Terkait dengan persaingan di nomor puncak kejuaraan ini, Noviardi Sikumbang tergerak untuk menguraikan analisisnya kepada Tribunnews.com.

"Tuan Nagari dari Sumbar akan bersaing dengan kuda Kalsel asal Sumbar, yakni Sultan Agogo dan Obama Asmara. Tentunya layak juga diperhitungkan finalis Indonesia Derby asal Jatim, yakni Soponyono. Wakil dari Maluku Utara, Morotai dan Ndolu Gela pastinya juga patut diwaspadai. Begitu juga dengan Putra Sadewo dari Jabar, tak boleh diabaikan," papar Noviardi.

Di Kelas Derby, tutur Noviardi, akan bersaing ketat kuda-kuda unggulan seperti Yoker dari BHM Stable (Kalsel) dengan Mega Asmara (Sumbar), Lap-Alap (Jatim), Puan Jelita (Riau), Terruel (Aragon Stable/Jabar).

Berita Rekomendasi

"Jangan dilupakan pula ada Mahkota Mirasanti, The Taliban War dan Rose Diamond Star," kata Noviardi.

Persaingan di kelas ini diramaikan pula oleh Omega, kuda andalan dari Taliabo Stable, Maluku Utara. Di Kelas Remaja, kuda andalan Jatim (Super Cantik, Cempaka Putih, Joan dan Kumbang Hitam) akan bersaing ketat dengan Pangeran Rinjani (Kalsel), Ratu Wonoharjo dan Trisula Bakti (Jabar).

"Masih ada Fair Lady, Lady Adira dan Putri Tanjungsari dari DKI Jakarta. Ada juga dua wakil dari Sumbar, yakni Aljazair dan pendatang baru, si Kilek. Apakah akan ada kejutan, pastinya menarik ditunggu," urai Noviardi. (tb)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas