Rifat Juara Nasional GT Radial Speed Offroad
Pereli nasional Rifat Sungkar lega dan tersenyum lantaran tetap merengkuh gelar juara
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pereli nasional Rifat Sungkar lega dan tersenyum lantaran tetap merengkuh gelar juara nasional lantaran poinnya sudah tak terkejar lagi oleh peserta lain. Padahal saat itu kondisi Rifat Sungkar kelelahan dan memar di sekujur tubuh akibat mobil Mitsubishi Pajero-nya menukik dan terbalik menghantam batu di ajang Seri terakhir Kejurnas Speed Offroad bertajuk 'GT Radial Speed Offroad Final Batulicin', di Batu Licin, Kalimantan Selatan, akhir pekan lalu.
Ketika bertemu wartawan dalam sebuah kesempatan di Jakarta pada Selasa (29/10/2013), Rifat dan navigatornya, M. Indra Prasetyo mengaku sangat mensyukuri pencapaian mereka tahun ini meski ditutup dengan hasil yang kurang bagus.
Pentolan tim Mitsubishi BWK ini tak mampu menyelesaikan seluruh trayek khusus (Special Stages/SS) lantaran ketika melesat di SS 1 pada kilometer 1,2 selepas start dengan kecepatan penuh mobilnya menukik setelah jumping dan terbalik menghantam batu yang mengakibatkan kerusakan parah terutama di bagian belakang mobil.
Ketika dinobatkan sebagai juara nasional Grup 3 FFA GT Radial Speed Offroad Nasional 2013 dan meraih Best Overall Speed Offroad di Hotel Ebony, Batu Licin pada Minggu (27/10/2013) malam, Rifat pun berbicara dengan berkaca-kaca.
"Beruntung kami selamat karena mobil terbalik parah dan bagian belakang terbentur hebat. Tengki bensin pun terbentur. Allah SWT menyayangi kami sehingga tak meledak. Ini berkah luar biasa, kami tetap juara nasional. Ban Savero Komodo yang kami pakai dari GT Radial juga cukup membantu," paparr Rifat, putra sulung pasangan pereli nasional Helmy dan Ria Sungkar yang baru saja tiba di tanah air usai menyelesaikan reli Amerika Serikat pekan lalu.
Perhelatan panjang GT Radial Speed Offroad Nasional yang disponsori GT Radial Savero Komodo MT dan UTV Indonesia diikuti 168 peserta yang bertarung di 4 SS untuk Kejuaraan Nasional di kawasan Batu Licin sepanjang 3,8 km / Special Stages yang berkarakter cepat dan penuh dengan tantangan handicap.
Rifat merupakan satu-satunya dari 168 peserta yang mengikuti ajang ini menggunakan bahan bakar solar. Rifat mengumpulkan 95 poin digroup G3 dan 67 poin di Overall - sejak putaran 1 di Lampung, putaran 2 di Serang, putaran 3 di Subang dan putaran 4 di Serang , tetapi sesuai aturan kejurnas bahwa seluruh peserta wajib mengikuti Start diputaran terakhir.
Itu sebabnya, meski mobilnya tak finis, Rifat tetap berhak atas juara nasional lantaran poinnya sudah tak terkejar. Di best overall, Rifat menangguk 67 poin diikuti M. Arief di posisi kedua dengan 51 angka dan Faturahman di tempat ketiga dengan 50 poin. Di klasemen tim, GT Radial Hasstex Tyrezone Tegal tampil cemerlang dan menempati posisi kedua.
Tim Power di tempat pertama dan JF di posisi ketiga. General Manager Marketing PT Gajah Tunggal Tbk, Arijanto Notorahardjo sebagai sponsor utama event dengan ban Savero Komodo mengaku gembira karena event ini berjalan sukses dan diminati para offroader nasional. Itu dibuktikan dengan membludaknya peserta dari seri ke seri.
"Tim-tim yang kami sponsori seperti GT Radial Hasstex Tyrezone Tegal dan GT Radial Team Kitah juga tampil luar biasa. Ini pembuktian kalau semua tim begitu eksis sehingga ke depan kami akan lebih baik lagi. Selamat juga buat Rifat Sungkar yang sudah merengkuh gelar juara nasional. Ke depan kami akan lebih serius mensponsori event ini dan GT Radial akan bekerja sama dengan UTV Club Indonesia untuk membuat ban khusus UTV Polaris bagi para offroader," ura Arijanto.