Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Triyanto Saudin Sudah Lupakan Tenis Meja

Triyanto Saudin seyogyanya tetap masuk dalam jajaran tokoh tenis meja nasional

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Triyanto Saudin Sudah Lupakan Tenis Meja
ist
Triyanto Saudin dan istri 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Triyanto Saudin seyogyanya tetap masuk dalam jajaran tokoh tenis meja nasional. Paling tidak karena ia pernah menjadi orang nomor satu di otoritas olahraga pingpong itu.

Kendati demikian, mungkin bisa difahami juga mengapa nama Triyanto Saudin kini seperti 'lenyap' dalam perbincangan tenis meja nasional. Dia kini 'berkecimpung' di politik, dan tampaknya tidak lagi tertarik untuk berkiprah di organisasi tenis meja nasional, PTMSI.

"Update seputar tenis meja, termasuk dinamika di organisasinya, saya ikuti dari pemberitaan media saja. Sesekali juga dapat cerita dari teman-teman lama," ungkap Triyanto Saudin kepada Tribunnews.com, Rabu (30/10/2013).

Salah seorang teman lamanya yang masih setia adalah Arifin Thahir, fungsionaris PTMSI DKI Jaya. Jika disebut Triyanto Saudin menekuni politik, memang tidak sepenuhnya benar. Meski begitu, kesehariannya memang tidak lepas dari politik, serta masalah kemasyarakatan.

Istrinya, Vivi Effendi, adalah salah satu anggota DPD dari DKI Jakarta. Vivi berkantor di gedung DPD RI, kompleks Parlemen, Senayan.

"Saya sudah tidak laku lagi di tenis meja," kata Triyanto Saudin, yang terpilih sebagai Ketum PP PTMSI 2000-2004 lewat Munas di Kediri, Jatim.

Namun, Triyanto Saudin tak bisa menyelesaikan masa pengabdiannya karena digantikan oleh Dato Tahir, MBA lewat Munaslub 2002 di Hotel Century, Senayan.

Berita Rekomendasi

"Sekarang saya cuma bisa merasa prihatin dan mengelus dada saja," ujar Triyanto Saudin, merespon dinamika yang terjadi dalam organisasi tenis meja Tanah Air saat ini.

PTMSI kini berada dibawah kendali KONI Pusat melalui 'tim caretaker' menyusul perpecahan yang terjadi diantara pemangku kepentingannya sejak hampir dua tahun terakhir ini.

Sebagian pengprov tetap loyal pada Tahir, namun sebagian lagi menolak calon-calon ketua umum yang didukung oleh pengusaja pemilik Grup Mayapada itu.

Tahir sendiri tidak diperbolehkan lagi maju sebagai ketua umum. Namun, dia mendukung tampilnya Wakapolri Oegroseno sebagai ketua umum PP PTMSI periode 2013-2017.

Menurut rencana, Kamis (31/10/2013) ini pengprov pro Tahir menggelar Munaslub di gedung serbaguna Polda Metro Jaya.Tahir. (tb)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas