TRIBUNNEWS.COM - Gennady Gennadyevich Golovkin nama panjangnya, sebab itu dia mengusung julukan GGG. Dia adalah petinju asal Kazakstan yang saat ini menjadi juara kelas menengah (72,5 kg) versi WBA dan IBO.

Pada Sabtu 2 November di Madison Square Garden, New York, Golovkin akan mempertahankan gelarnya dari tantangan petinju tuan rumah, Curtis Stevens.

Golovkin (31) disebut-sebut sebagai petinju kelas menengah dengan pukulan terkeras saat ini. Petinju Kazakstan itu punya kekuatan hebat di pukulan kanan maupun kiri.

Bahkan pukulan jab Golovkin pun berpotensi menghasilkan KO. Rasio kemenangan KO-nya mencapai 89 persen, sehingga Golovkin menyandang reputasi sebagai petinju kelas menengah dengan rasio tertinggi sepanjang sejarah.

Dari 27 kali bertanding, Golovkin belum pernah kalah maupun seri dan mengKO lawan sebanyak 24 kali! Lantas, mampukah Stevens yang berasal dari New York menggusur keperkasaan Golovkin di kandangnya sendiri?

Dari segi teknis, Golovkin jauh lebih unggul. Golovkin adalah peraih perak dalam Olimpiade Athena 2004, jadi secara teknis dia jelas unggul dibandingkan Stevens yang semasa amatir tidak banyak pengalaman internasional. Dari segi fisik, Golovkin yang berpostur 180 cm unggul 10 cm dibandingkan calon lawannya.

Sisi pengalaman juga berpihak pada Golovkin. Selain gemilang di amatir karena memenangi perak Olimpiade serta emas Kejuaraan Dunia 2003, Golovkin juga sudah tiga tahun memegang gelar juara kelas menengah WBA. Sebanyak sembilan laga dunia sudah dia lakukan, sedangkan bagi Stevens pertarungan nanti adalah kali pertama dia menantang juara dunia.

Dia tidak masuk peringkat 10 besar, dan menjadi penantang karena ini laga choice bagi Golovkin. Stevens juga pernah kalah KO dalam rekor bertandingnya yang 25-3-1 (18 KO).

Di atas kertas, Golovkin akan mengungguli Stevens. Namun untuk hasil pastinya, saksikan Minggu 3 November pukul 09.30 WIB secara langsung di TVOne.

Bolanews/Donny Winardi