TRIBUNNEWS.COM – Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menganggarkan dana sebesar Rp 49 miliar untuk membiayai kegiatan operasional kontingen Indonesia selama berlaga di SEA Games XXVII. SEA Games XXVII rencananya akan berlangsung di Myanmar pada 11-22 Desember 2013.

“Dana Rp 49 miliar untuk semua kebutuhan fasilitas atlet dan tim. MoU dengan Kemenpora mengenai pendanaan SEA Games sudah diterima dua hari yang lalu, tetapi belum cair,” kata Ketua KOI, Rita Subowo dalam konferensi pers di Kantor KOI FX Sudirman, Jakarta, Rabu (13/11/2013).

Sebanyak 674 atlet akan memperkuat Indonesia di pesta olahraga antar negara di kawasan Asia Tenggara itu. Indonesia akan berlaga di 33 cabang olahraga yang dipertandingkan.

“Kami mengirim 674 atlet, 394 atlet putra dan 280 atlet putri. Selain itu, ada ofisial, headquorter, suporter, observer, dan reporter. Secara keseluruhan kontingen Indonesia berjumlah 1246 orang,” ujarnya.

Rencananya, kontingen Indonesia akan dikukuhkan di Jakarta pada Minggu (1/12/2013) siang. “Rencananya pada tanggal 2 Desember, kontingan akan dilepas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,” tuturnya.

Untuk mengetahui keadaan di Myanmar, KOI telah mengirimkan tim advance. Berdasarkan informasi yang diperoleh Rita Subowo, medan di sana sangat berat.

Selama berlangsungnya SEA Games, sejumlah 33 cabor akan dipertandingkan di empat venue berbeda, yakni Yangoon, Naypyidaw, Mandalay, dan Ngewesaung Beach.

“Tim advance sudah berangkat. Kondisi lingkungan di Myanmar sangat sulit. Jaringan komunikasi dan informasi sulit untuk diperoleh. Mata uang di sana tidak terima kartu kredit, hanya mata uang Dollar dan Euro,” katanya. “Peraturan selama berada di Myanmar sudah dituangkan di dalam Technical Hand Book,” tambahnya.