TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahfudin Nigara, pengamat tinju nasional menilai, Chris ‘The Dragon’ John bakal mampu mempertahankan sabuk gelar juara dunia kelas bulu versi WBA.

Namun, dia memerediksi, pertarungan di Metro City, Perth, Australia, pada Jumat (6/12/2013) besok, akan berlangsung selama 12 ronde. Karena, lawan yang akan dihadapi, yakni Simpiwe ‘V12’ Vetyeka, adalah pemegang gelar juara dunia kelas bulu versi IBO.

“Yang perlu diantisipasi dari Simpiwe, dia petinju yang ulet. Jangan sampai Chris John putus asa. Dia (Simpiwe Vetyeka) biasa-biasa saja, tapi paling utama dia ulet,” kata Nigara, ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/12/2013).

“Sementara, Chris John seperti mesin diesel. Dia bukan petinju yang bisa tampil dengan cepat, artinya dia mampu bermain panjang. Sepanjang karier di tinju WBA, dia senantiasa menang angka,” ulas Nigara.

“Saya lihat dia mampu membagi tiga fase pertandingan, ronde 1-4, 5-8, 9-selesai. Kalau dia mampu bermain seperti itu, peluangnya cukup besar,” cetusnya.

Menurut Nigara, pertarungan antara Chris John menghadapi Simpiwe Vetyeka akan berlangsung menarik. Sebab, laga itu merupakan kali pertama dia bertanding untuk unifikasi gelar.

“Saya kira ini pertandingan cukup menarik, karena Chris John sepanjang karier sebagai juara WBA belum pernah unifikasi, baru kali ini. Ini kesempatan mencatatkan diri sebagai juara dunia terlama,” paparnya.

“Saya berharap dia jadi ikon pemuda yang ingin tampil di dunia tinju profesional,” harap Nigara. (*)