Irene Sukandar Senang Akhirnya Mampu Raih Emas SEA Games
Gadis berusia 21 tahun itu pun akhirnya mengakhiri penantian panjang dan meraih medali emas pertamanya di ajang SEA Games
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM – Setelah menorehkan beberapa prestasi gemilang di kejuaraan dunia, Grand Master Wanita (GWM) Irena Sukandar penasaran dengan catur di ajang SEA Games. Dari beberapa kali keikutsertaannya di pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu, dia sulit meraih medali emas.
Penantian itu pun berakhir. Gadis berusia 21 tahun itu pun akhirnya mengakhiri penantian panjang dan meraih medali emas pertamanya di ajang SEA Games, Sabtu (14/12/2013).
Rasa puas sekaligus bangga bercampur-aduk dirasakan Irene. Beberapa setelah naik podium teratas SEA Games, dia mengungkapkan kebahagiaannya di jejaring sosial facebook.
"Yayyy! I did it! (Yes! Saya akhirnya berhasil!, red)," tulis Irene sambil melampirkan sebuah foto ketika dia yang memakai jaket merah itu sedang mengangkat medali dan maskot burung hantu di podium nomor 1.
Foto ketika dia mendapat medali emas SEA Games tersebut mendapatkan tanggapan positif dari teman-teman Irina di seluruh dunia. Ucapan selamat mengalir terus. Lebih dari 240 orang yang memberikan tanda suka (like) pada foto tersebut.
Irene yang biasa menuliskan status facebooknya dalam bahasa Inggris tersebut mengaku sangat puas dengan raihan emas pertamannya tersebut. Ini adalah keberhasilannya yang pertama setelah berjuang selama hampir satu dekade.
"Puji tuhan! Saya baru saja meraih medali emas pertama saya setelah hampir 10 tahun berkompetisi di empat kali SEA Games sebelumnya (2003, 2005, 2011, dan 2013)," kata Irene.
Ini adalah medali emas pertama yang diperolehnya di nomor individual putri kategori catur kilat (blitz) dengan mencetak angka 14 poin melewati 15 putaran. Permainan catur yang dia berhasil menangkan ini lebih dikenal sebagai catur kilat lima menit.
Dalam perjuangannya di turnamen catur SEA Games itu, dia mencetak dua kali draw dan 13 kali menang. Sedangkan medali perak direbut oleh pecatur putri Vietnam, GMW Hoang Thi Bao Tram. Sedangkan medali perunggu diraih oleh rekan sekaligus teman Irene di pelatnas, GMW Medina Warda Aulina.
Keberhasilan Irene meraih medali emas SEA Games ini merupakan program panjang dari Irena bersama dengan Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi). Sejak awal tahun ini, Percasi memang sudah menyiapkan agar Irene bisa meraih medali emas di ajang Sea Games.
Peluang mendapat emas buat Irene di SEA Games sangat besar. PB Percasi juga sebelumnya telah menurunkan Irene di sejumlah turnamen agar bisa menambah jam terbang serta peringkatnya seperti turnamen di Hungaria, Bangkok Open, dan lain-lain.
Setelah meraih emas pertama, di SEA Games Myanamr ini, Irene akan kembali bersaing lagi di nomor lainnya. Ini akan menjadi kesempatan meraih medali emas berikutnya buat Irene. Dia akan bersaing di catur cepat perorangan putri yang mulai digelar besok, Selasa (17/12/2013).
Irene menegaskan, medali emas pertama yang didapatkan tak akan membuatnya terlena. Bahkan untuk sementara dia akan melupakan dulu kegembiraan meraih emas catur kilat yang diraihnya itu. Dia siap bermain agresif, menaklukkan setiap lawan yang dihadapinya.
Tradisi meraih medali emas SEA Games dari cabang catur telah dipertahankan. Semoga dari cabang catur bisa menambah perolehan medali emas lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya!(Tribunnews.com/mba)