TRIBUNNEWS.COM – Meski Kobe Bryant tak akan tampil memperkuat Los Angeles Lakers, pertandingan Lakers melawan Miami Heat tetap menjadi laga paling ditunggu di antara empat pertandingan NBA yang digelar di Staples Center, pada hari natal, Rabu (25/12/2013) waktu setempat atau Kamis (26/12/2013) WIB. LeBron James dan timnya mengincar kemenangan Keenam secara beruntun.

LeBron James datang ke kandang Lakers dengan kondisi fisik dan performa terbaik. Tiga hari lalu, dia mencetak 38 poin, delapan rebound, dan enam asis pada laga melawan Atlanta Hawks. Musim ini, tim Miami Heat sudah meraih 21 kemenangan dan hanya enam kali kalah.

"Tentu saja, setelah apa yang telah kami alami pada tahun lalu di Laga Putaran Final, perjuangan kami tak pernah selesai. Jadi, kami tetap akan berjuang sampai akhir," kata LeBron James seperti dilansir situs resmi NBA.

Miami Heat di puncak klasemen divisi tenggara dengan rekor menang-kalah 21-6. Mereka tampil gemilang dalam beberapa laga musim ini terutama ketika mereka berhasil mencetak kemenangan beruntun. Rata-rata, tim juara bertahan itu mencetak 114,2 poin.

Statistik lain yang menarik adalah dalam pertandingan ketika tim mencetak angka di atas 100, rekor menang-kalah Heat adalah 16-2. Performa LeBron James juga sangat menentukan. Jika dia bisa mencetak angka di minimal 27, hampir pasti Heat menang. Itu terjadi dalam sembilan laga ketika James mencetak angkat sebanyak itu pada musim ini.

Khusus laga melawan Lakers, LeBron James memiliki statistik bagus. Rata-rata dia bisa mencetak 29,8 poin dalam 13 kali pertandingan ketika tim yang diperkuatnya menghadapi Lakers.

"Dia biasa main di level yang sangat tinggi, dan dari tahun ke tahun menunjukkan permainan yang semakin baik. Itu sangat menakutkan. Kita perlu mengganggu dia semampu yang kita lakukan," kata pelatih Lakers, Mike D'Antoni.
James mencetak total poin 71 dan memiliki akurasi tembakan 67,4 persen saat Miami menang terus lawan Lakers di dua laga musim lalu. Heat merebut enam dari tujuh pertemuan dengan Lakers sejak Maret 2010 lalu.

Meski terancam tak diperkuat Kobe Bryant, dan Steve Nash dan Steve Blake yang juga masih cedera, Lakers bisa bertumpu pada pemain lain di laga ini. Pau Gasol menjadi harapan tim Lakers di laga ini.

Dalam catatan laga Lakers kontra Heat, Gasol mencetak 11 dan 12 poin dalam dua laga terakhir melawan Miami Heat. Tim Miami Heat menang 18 kali secara beruntun di musim reguler melawan tim dari wilayah Barat termasuk enam laga musim ini dengan rata-rata keunggulan 14,9 poin.

Dwyane Wade bisa kembali main lagi setelah disimpan dalam laga Selasa lalu karena cedera lutut. Wade memiliki rata-rata statistik mencetak 25,8 poin dan akurasi menembak 60 persen dalam empat laga sebelumnya.

Selain Heat melawan Lakers, para penggemar NBA akan mendapat sajian pertandingan lain yaitu Brooklyn Nets lawan Chicago Bulls, New York Knicks menghadapi Oklahoma City Thunder (OKC), dan San Antonio Spurs menghadapi Houston Rockets.