Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Fernando Alonso: Vettel Belum Pantas Disebut Legenda

Pembalap Ferrari, Fernando Alonso menantang Sebastian Vettel untuk bersaing dengan kondisi balapan yang lebih adil.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Fernando Alonso: Vettel Belum Pantas Disebut Legenda
AFP
Fernando Alonso berbincang dengan Sebastian Vettel 

TRIBUNNEWS.COM – Pembalap Ferrari, Fernando Alonso menantang Sebastian Vettel untuk bersaing dengan kondisi balapan yang lebih adil. Menurut Alonso, Vettel tak akan bisa mudah meraih kemenangan pada saat kekuatan mobilnya tak jauh berbeda.

Setelah memenangkan empat gelar juara dunia secara beruntun, Vettel mendapat apresiasi dari beberapa pembalap atas keberhasilannya itu termasuk dari Felipe Massa dan Mario Andretti. Namun Fernando Alonso yakin Sebastian Vettel tak akan bisa juara dunia lagi pada saat dia tak didukung oleh mobil yang terbaik.

"Waktu akan membuktikan pada kita semua. Saya pikir ketika dia punya mobil yang hampir sama seperti pembalap lain, itu jadi bukti dia memang hebat dan dia pantas dijadikan salah satu legenda Formula satu," kata Alonso seperti dilansir BBC.

"Suatu hari nanti, dia akan merasakan mobil balap yang sama seperti yang lain dan dia akan finis keempat, kelima, atau ketujuh. Lalu, empat gelar juara yang diraihnya akan menjadi catatan buruk buat dia," kata Alonso.

Kondisi itu bisa berbalik dari situasi empat tahun terakhir. Tahun 2013, Vettel bahkan jadi pembalap pemecah banyak rekor. Vettel berhasil meraih kemenangan di seri terakhir F1 2013 di Brasil November lalu. Sukses itu sekaligus menambah dua rekor penting dalam persaingan balap Formula 1. Sepanjang karier hingga akhir musim 2013, Vettel sudah memegang 13 rekor.

Tiga di antaranya dicetak Vettel pada musim 2013 yang baru berakhir. Yaitu rekor peraih kemenangan terbanyak dalam satu musim dengan 13 kemenangan (setara dengan prestasi Michael Schumacher pada musim 2004), rekor kemenangan terpanjang secara beruntun dengan 9 kali kemenangan, dan peraih poin terbanyak dalam satu musim dengan 397 poin.

Tiga rekor itu menambah deretan prestasi fenomenal Vettel termasuk prestasi menjadi juara dunia termuda dalam sejarah, dan juara dunia empat musim secara beruntun termuda.

Berita Rekomendasi

Rekor meraih sembilan kemenangan beruntun yang diraih Vettel menyamai rekor berusia 60 tahun yang telah dibuat legenda balap Italia, Alberto Ascari. Namun Vettel menyatakan tak bisa diperbandingkan antara rekor yang dia buat dengan rekor Ascari. Menyetarakan rekornya dengan Ascari menurutnya adalah sebuah kesalahan.

"Kita tak bisa membandingkan hal ini, ini terjadi di waktu yang berbeda. Pada era balapan tahun 1950-an, balapan lebih lama dan lebih banyak peluang terjadinya kerusakan pada komponen mobil dibandingkan dengan era sekarang. Soal daya tahan ini berbeda buat masing-masing pembalap," kata Vettel.

Sebastian Vettel yang telah mencetak rekor sebagai pembalap termuda dalam sejarah yang bisa meraih empat gelar juara dunia secara beruntun itu menegaskan, legenda Italia, Ascari masih pantas dinilai lebih hebat darinya.

"Seperti yang saya alami dan lihat pada era sekarang ini. Saya rasa itu sekadar angka-angka, tapi harapannya suatu hari nanti ketika saya sudah mulai botak dan perutnya gendut, itu akan menjadi hal yang indah untuk dikenang," katanya.

Musim ini menjadi musim pertama dalam sejarah balap di mana seorang pembalap bisa terus-terusan menang setiap seri balapannya sejak balapan digelar lagi usai jeda musim panas akhir Agustus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas