TRIBUNNEWS.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI), Rexy Mainaky, akan melakukan evaluasi atas penampilan tunggal putri Aprilia Yuswandari usai tampil di Malaysia Open Superseries 2014 yang digelar pekan depan.

"Kami masih akan melihat penampialannya di turnamen Malaysia Open Superseries, setelah itu baru akan melakukan evaluasi atas permainannya di dua turnamen tersebut. Jika penampilannya juga buruk dan kalah telak di Malaysia mungkin kami akan memberikan peringkatan kepadanya," ujar Rexy Mainaky kepada Berita Kota Superball.

Aprilia Yuswandari yang saat ini bertengger di peringkat 29 dunia tersingkir di putaran pertama Korea Open Superseries 2014 setelah dikalahkan pemain peringkat 13 dunia asal Jepang, Sayaka Takahahshi 12-21, 11-21.

Rexy mengaku bahwa memang ada pertanyaan besar mengapa Aprilia bisa kalah telak atas Sayaka. Sebelumnya Aprilia pernah berhadapan dengan Sayaka di tahun 2011 dan tiga tahun berselang dia kembali dikalahkan pemain Jepang tersebut.

"Ada pertanyaan besar mengapa bisa begitu, ini yang akan kami evaluasi baik penampilan Aprilia maupun lawannya, apakah kalah karena faktor fisik atau dari hal lain," ujar Rexy.

Lebih lanjut Rexy mengatakan bahwa penampilan Aprilia Yuswandari akan terus dipantau hingga menjelang kejuaraan beregu Uber Cup. Kemampuan Aprilia masih diperlukan tim Indonesia di ajang tersebut.

"Maka dari itu kami masih akan melihat bagaimana perkembangan penampilannya, apakah dia bisa masuk dalam tim Uber Cup mendatang atau tidak," ujar Rexy Mainaky.