TRIBUNNEWS.COM – Para petenis dunia akan menghadapi penyelenggaraan turnamen grand slam Australia terpanas di 2014. Suhu di Melbourne Park dari hari ke hari terus meningkat diprediksi, saat pembukaan suhunya bisa mencapai 41 derajat celcius. Turnamen yang tahun ini merupakan edisi Ke-102 itu digelar 13-26 Januari.

Sesuai ramalan cuaca, suhu pada hari pembuka, Senin (13/1/2014) mencapai 35 derajat, kemudian naik menjadi 41 derajat pada Selasa (14/1/2014). Berikutnya suhu berfluktuasi di angka 39, 41, dan 40 derajat.

"Setiap indikasi itu menunjukkan bahwa suhu panas kemungkinan akan terjadi dalam waktu yang lama dan masih tinggi di pekan kedua penyelenggaraan turnamen," kata Sam Brown, seorang ahli meteorologi Australia.

Terkait dengan persaingan antara petenis unggulan, Rafael Nadal yang berhasil menjadi petenis peringkat satu dunia di akhir 2013 diperkirakan akan menjadi ancaman besar buat juara bertahan, Novak Djokovic.

Setelah sembilan bulan absen karena cedera lutut, Nadal kembali dan berhasil memenangkan dua turnamen grand slam 2013. Petenis Spanyol itu juga menjadi orang pertama di Era Terbuka yang selalu meraih setidaknya dua gelar juara grand slam. Dia juga maki dekat untuk mengejar rekor Roger Federer yang meraih 17 grand slam. Saat ini Nadal meraih 13 kali juara grand slam.

Sementara Novak Djokovic juga menorehkan pengalaman manis di Australia. Dia juara di Melbourne Park sebanyak empat kali dalam lima tahun terakhir. Petenis Serbia itu kini membidik untuk bisa memenangkan gelar keempatnya secara berturut-turut sekaligus meraih gelar juara yang kelima kali sehingga bisa melampaui jumlah gelar juara yang diraih Federer dan Andre Agassi.