TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Jakarta Popsivo PGN, Ansory mengaku masih memburu pemain untuk melapisujung tombak timnya, Jutarat.

Atlet voli putri asal Thailand tersebut memang menjadi bintang dan inspirasi Jakarta Popsivo PGN di ajang BSI Proliga 2014. Dengan keberadaan Jutarat di lapangan pertandingan semangat para pemain Jakarta Popsivo PGN semakin tinggi.

Namun sayangnya jika Jutarat ditarik ke luar lapangan, daya serang tim malah menurun. Bahkan kekuatan Jakarta Popsivo PGN bisa diimbangi oleh tim-tim yang hanya diperkuat oleh pemain yunior seperti Jakarta Bank DKI dan Jakarta Electric PLN.

"Layaknya tim sepakbola Barcelona yang memiliki Messi sebagai ujung tombak tim, Jutarat adalah ujung tombak tim kami. Tapi memang kami harus segera mencari pelapisnya agar penampilan tim kami tidak menurun ketika Jutarat ditarik ke luar lapangan," ujar Ansory.

Lebih lanjut Ansory mengatakan bahwa rencananya Jakarta Popsivo PGN masih akan mendatangkan pemain asing dan pemain berpengalaman untuk melapis posisi Jutarat serta memperkuat lini pertahanan.

"Kami sudah meminta kepada manajemen agar diberikan pemain baru dan masih menunggu siapa yang akan kami rekrut," ujar Ansory.