Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Turnamen Australia Terbuka Darurat Panas

Panas yang terlalu terik sudah di luar batas kewajaran sehinga dinilai tak aman buat pemain.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Turnamen Australia Terbuka Darurat Panas
AFP
Petenis Kanada, Frank Dancevic terkapar di pinggir arena karena kepanasan. Suhu di Melbourne mendapai 43 derajat celcius. 

TRIBUNNEWS.COM – Panas terik di lapangan tenis Melbourne yang menembus 44 derajat celcius membuat penyelenggara turnamen Australia Terbuka terpaksa menghentikan sebagian pertandingan, Kamis (16/1/2014). Pertandingan baru bisa dilanjutkan sore hingga malam hari pada saat suhu turun. Menyadari kondisinya darurat panas, panitia menerapkan beberapa aturan khusus.

Panas yang terlalu terik sudah di luar batas kewajaran sehinga dinilai tak aman buat pemain. Pemberlakukan aturan khusus itu diumumkan pada pukul 15:52 waktu setempat.

Pertandingan yang digelar di luar lapangan indoor (yang tidak dilengkapi dengan atap yang bisa ditutup) terpaksa dihentikan di akhir set yang sedang berlangsung. Laga baru digelar lagi sore hari mulai pukul 17.00. Sedangkan untuk pertandingan yang saat itu digelar di arena yang memiliki atap yang bisa ditutup, tetap bisa dilanjutkan dengan terlebih dahulu menutup atap gedung.

Aturan penghentian sementara pertandingan tersebut merupakan aturan baru. Sebelumnya, penyelenggara menerapkan aturan khusus lainnya yaitu dengan mengizinkan masa jeda (break) istirahat yang lebih lama kepada pemain putri setelah set kedua. Masa jeda boleh lebih dari 10 menit. Menghadapi panas terik, para petenis juga diperbolehkan menggunakan kantong es atau pun memakai rompi es dan peralatan penyejuk lainnya.

Namun aturan khusus penundaan pertandingan itu belum dirasakan manfaatnya oleh petenis Rusia, Maria Sharapova. Petenis berambut pirang itu terpaksa harus terus memeras keringat dalam pertandingan selama 3 jam, 28 menit ketika melawan petenis Italia, Karin Knapp di Rod Laver Arena.

Pada saat aturan itu diumumkan, Sharapova sedang bertanding pada awal set ketiga. Meski dia sudah berjuang hampir tiga jam, dia harus melanjutkan pertandingannya selama 50 menit berikutnya. Duel memperebutkan tiket babak ketiga itu harus dituntaskan.

Beruntung, Sharapova yang merupakan unggulan ketiga itu menang pada set ketiga dengan skor 10-8. Sebelumnya pada set pertama ia menang 6-4 dan pada set kedua kalah 4-6.

Berita Rekomendasi

"Ini sangat berat buat kami berdua. Kami berjuang sekuat kemampuan. Dia (Knapp) bermain tenis sangat baik, terbaik dari yang pernah saya lihat," kata Sharapova dilansir The Australian.

Pertandingan yang mengalami penundaan karena adanya aturan baru itu di antaranya adalah laga antara Jo-Wilfried Tsonga melawan Thomas Bellucci dan laga Andreas Seppo melawan Donald Young. Laga Tsonga kontra Bellucci baru bisa dilanjutkan ketika atap lapangan Hisense Arena sudah bisa ditutup.

Sebelumnya, wasit Turnamen, Wayne McKewen pernah mengatakan bahwa pihaknya tak akan menerapkan aturan khusus yang berbeda karena pengaruh cuaca panas. Faktanya, baru hari keempat aturan itu ternyata diterapkan. "Pada hari ini kondisinya berbeda dari perkiraan," kata McKewen beralasan.

Dengan diterapkannya aturan baru terkait kebijakan menghadapi gelombang panas tak ada lagi sesi latihan yang boleh dilakukan oleh pemain di arena lapangan di luar lapangan outdoor.

Udara panas tetap dirasa menyengat baik oleh para pemain maupun penonton meski penyelenggara telah menyediakan beberapa buah kipas angin dengan mesin pendingin yang menyeburkan uap air.

Beberapa petenis terpaksa mendapatkan perawatan medis karena tak tahan bertanding berjam-jam di arena yang terlalu panas. Petenis Amerika, Varvara Lepchenko mendapat perawatan medis di set kedua saat bertanding melawan petenis Romania, Simona Halep. Dia terkapar di ruang ganti dan pelatihnya menyiram air es di seluruh tubuhnya. "Pada awalnya saya tak sadar apa yang terjadi, tapi kemudian kaki saya, lengan saya mulai terasa lebih berat. Saya tidak bisa fokus pada perlahan-lahan kepala jadi terasa pusing," kata Varvara Lepchenko yang kalah 6-4, 06, dan 1-6 atas Halep.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas