Indonesia Juara Turnamen Polo Berkuda se-Asia
Meskipun tim nasional polo berkuda Indonesia tidak diunggulkan, ternyata dalam turnamen polo bergengsi "All Asia Cup" berhasil menjadi Juara Umum.
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Ditengah terpuruknya prestasi sejumlah cabang olahraga nasional dan musibah bencana alam banjir yang melanda beberapa wilayah, Indonesia masih bisa menorehkan prestasi yang membanggakan.
Meskipun tim nasional polo berkuda Indonesia tidak diunggulkan, ternyata dalam turnamen polo bergengsi "All Asia Cup" berhasil menjadi Juara Umum.
"Pertandingan polo yang digelar pada tanggal 9 sampai 18 Januari 2014 di VR Polo Club, Bangkok itu, Timnas Indonesia mengalahkan timnas India dengan skor 6 - 4 untuk Indonesia," kata Novel Alva Momongan, Kapten Tim Nasional Polo berkuda Indonesia, Minggu (19/1) dalam pernyataannya kepada Tribunnews.com.
Novel menjelaskan, prestadi yang diraih Indonesia ini membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, serta latihan yang intensif, kita juga bisa dapat unggul di cabang olahraga yang sebenarnya bukan cabang olahraga asli orang Indonesia.
"Kami bangga dapat menorehkan prestasi Indonesia di Asia," kata atlet polo berkuda asal Sulawesi Utara ini.
Dikatakan, tim nasional polo berkuda Indonesia mendapatkan pembinaan langsung dari Letjen TNI (Purn.) Prabowo Subianto. Mantan Danjen Kopadsus itu mengirimkan Novel, Acep Krisnandar (34), Billy Lumintang (29) dan Glendy Bujung (25) untuk berlatih polo berkuda ke sejumlah negara, diantaranya Argentina dan Korea Selatan.
"Sebagai bangsa yang besar, kita harus tangguh, kita harus percaya diri, dan kita harus membuktikan prestasi kita di antara bangsa-bangsa besar. Hari ini kita telah membuktikan itu" ujar Novel menirukan pesan Prabowo yang menelepon dari Jakarta untuk memberikan selamat.
Kejuaraan polo berkuda "All Asia Cup" diikuti tim nasional polo berkuda dari delapan negara: Filipina, Kamboja, India, Korea Selatan, Tiongkok, Thailand, Brunei dan Indonesia.
Satu tim polo berkuda terdiri dari empat orang pemain. Permainan dilakukan dalam delapan babak atau "chukka", masing-masing berlangsung selama tujuh menit.
Pada pertandingan kali ini Indonesia paling banyak mencetak gol dan akhirnya memenangkan pertandingan.
Rahmat Hidayat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.