Aragon Boyong Lima Gelar, Eclipse Stable Sabet Nomor Bergengsi
Aragon Horse Racing & Equestrian Sport dan Eclipse Stable sama-sama menunjukkan dominasinya atas peserta lainnya
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejuaraan pacuan kuda ‘Jateng Derby’ telah berakhir dengan Aragon Horse Racing & Equestrian Sport dan Eclipse Stable sama-sama menunjukkan dominasinya atas peserta lainnya.
Aragon memboyong lima gelar juara pertama, sementara Eclipse Stable bangga dengan peraihan gelar juara dari nomor paling bergengsi, Derby tiga tahun jarak 1600 meter yang dimenangi oleh Zusie Eclipse.
Para peserta mengakui jika perebutan tempat terhormat di ‘Jateng Derby’ ini secara umum berlangsung seru dan menegangkan. Jalannya perlombaan yang ketat tidak hanya terjadi di kelas-kelas atas, akan tetapi juga di nomor-nomor bawah dan menengah.
Adu strategi dan kepiawaian joki dalam membesut tunggangannya masing-masing tentunya berperan dalam menentukan hasil akhir. Joki juga harus memahami karakter kudanya masing-masing.
Drs. Muhammad H.Ru’i, pemilik Bintang Madura Stable, Jatim, juga sangat memahami hal itu. Karena itu pula dia mengaku tak terlalu
kecewa jika kali ini gagal meraih medali emas dari 14 nomor utama yang dilombakan.
Pria yang berpembawaan ramah ini cukup puas dengan keberhasilan kudanya merebut medali perak dari kelas tiga tahun calon derby 1600 meter, dan perunggu dari derby 1600 meter.
Pada kelas tiga tahun calon derby 1600 meter kuda milik H.Ru’i, yakni ‘Raju’, gagal mengungguli ‘Rajapatni’ dari Aragon dalam adu
sprint menjelang finis.
“Nggak apa-apalah, kita harus ngalah sama Ketum,” seloroh H.Ru’i kepada Noviardi Sikumbang, wakil sekretaris PP Pordasi. ‘Owner’ Aragon adalah Ketum PP Pordasi, Ir.Mohammad Chaidir Saddak. (tb)