TRIBUNNEWS.COM - Legenda bulutangkis nasional, Icuk Sugiarto menilai permainan Tommy Sugiarto sudah menunjukkan perbuhanan yang pesat jika dibandingkan dengan penampilannya sebulan yang lalu.

Tommy Sugiarto mampu menyulitkan pebulutangkis nomor satu dunia, Lee Chong Wei di laga final Malaysia Open Superseries Premier 2014, Minggu (19/1/2014) lalu.

"Permainan Tommy sudah berubah total dibandingkan ketika dia tampil di final superseries sebulan lalu. Saat menghadapi Kenichi Tago dia lebih agresif ketimbang di pertandingan sebelumnya. Tommy sudah tidak ragu-ragu lagi dalam bermain. Mental bertandingnya juga sudah bagus sehingga dia bisa mengeluarka semua kemampuan yang dimilikinya saat menghadapi Lee Chong Wei," ujar Icuk Sugiarto, ayah Tommy Sugiarto.

Namun Icuk menilai bahwa kematangan juara masih perlu ditingkatkan Tommy.

"Lee Chong Wei memiliki kematangan juara, dia mampu melakukan spekulasi di saat poin-poin kritis dan memberikan tekanan yang lebih saat poin 19-19. Itu yang tidak diantisipasi oleh Tommy," ujar Icuk.

Lebih lanjut Icuk mengatakan bahwa melihat kemajuan permainan Tommy Icuk yakin Tommy bisa mengalahkan Lee Chong Wei satu atau dua pertemuan lagi.

"Setelah pertandingan Tommy menelepon saya dan mengatakan bahwa satu atau dua pertemuan lagi dia yakin bisa mengalahkan Lee Chong Wei. Dan kata-kata itu yang membuat saya lebih senang karena dia punya motivasi untuk menjadi yang terbaik," ujar Icuk.

Jika Tommy ingin mencapai tujuannya tersebut ia masih harus meningkatkan kekuatan fisiknya jika ingin memaksimalkan pola permainan bertahan yang ketat dan menyerang seperti yang ditampilkan pada set pertama babak final menghadapi Lee Chong Wei kemarin.

"Dia masih bisa meningkatkan kecepatan dan kelincahannya, sementara kemajuan pukulan itu akan datang secara alami jika dia mampu bermain dengan lepas dan tidak ragu-ragu," ujar Icuk