Kimi Raikkonen akan Kalahkan Alonso
Pembalap Finlandia, Kimi Raikkonen diperkirakan bakal memiliki performa yang lebih baik pada F1 2014
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Finlandia, Kimi Raikkonen diperkirakan bakal memiliki performa yang lebih baik pada F1 2014. Bahkan Raikkonen bakal mengungguli rekan setim, Fernando Alonso.
Hal itu disampaikan oleh Mika Hakkinen, pembalap F1 yang juga rekan senegara Kimi Raikkonen saat ditanya tentang peluang persaingan antara dua pembalap berpengalaman jadi juara dunia itu. "Raikkonen bakal mengalahkan Alonso!" kata Hakkinen seperti dilansir Omnicorse.
Menurut Hakkinen, Kimi Raikkonen punya kemampuan yang lebih baik untuk bisa memanfaatkan keunggulan mobil balap Ferrari dibandingkan Alonso. "Percayalah, gaya membalap Raikkonen sangat sempurna untuk mesin turbo. Alonso akan kesulitan dan saya pikir Kimi akan menang," kata mantan pembalap McLaren itu seperti dilansir NextgenAuto.
"Tahun ini, Kimi Raikkonen tak perlu merasa khawatir lagi dengan masalah keuangan. Dan kondisi sekarang ini lebih baik berada di tim terbaik pada saat ada perubahan peraturan balap F1. Dan Kimi paham semua itu," katanya.
Pekan lalu Kimi Raikkonen telah kembali menjajal simulator mobil balap Ferrari di markas tim di Maranello, Italia. Dia melakukan uji coba untuk mengenal mobil balap jenis baru yang akan digunakan F1 pada musim 2014 ini.
Kimi Raikkonen akan menghabiskan waktu sekitar tiga hari untuk menjalani uji coba di simulator tersebut. Dia akan bekerjasama dengan beberapa teknisi untuk mengumpulkan data yang akan digunakan di balapan sesungguhnya.
"Saya mulai berusaha untuk mengenal dengan semua sistem baru dan prosedur yang akan digunakan pada balapan tahun ini, dengan menggunakan simulator ini akan sangat berguna," kata Raikkonen.
Meski balapan F1 tahun 2014 ini merupakan babak baru dalam sejarah balapan F1 di mana ada pergantian jenis mesin, namun Kimi merasa tak ada perbedaan yang sangat besar dari balapan F1 di masa lalu.
Regulasi teknis baru membuat semua peserta balapan F1 kini tidak lagi memakai mesin V8 2,4 liter seperti musim lalu, tetapi wajib menggunakan mesin V6 turbocharger dengan kapasitas mesin tidak lebih dari 1,6 liter.