Simon Santoso Mengundurkan Diri dari Pelatnas Cipayung
Prestasi Simon terus menurun setelah divonis menderita penyakit gondongan pada akhir tahun 2012. Ia pun harus absen di sejumlah turnamen.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis tunggal putra Simon Santoso memutuskan untuk mundur dari Pelatnas Cipayung, terhitung tanggal 17 Januari 2014.
Setelah satu dekade lebih menjadi bagian tim nasional, Simon mengajukan surat pengunduran diri kepada PBSI setelah menyelesaikan tugas di dua turnamen di awal tahun yaitu Korea Open Super Series dan Malaysia Open Super Series Premier 2014.
Prestasi Simon terus menurun setelah divonis menderita penyakit gondongan pada akhir tahun 2012. Ia pun harus absen di sejumlah turnamen. Akibatnya peringkatnya menurun drastis dan terlempar dari jajaran 100 besar dunia.
Rangkaian cedera juga mendera Simon di tahun 2013. Cedera pinggang yang dialaminya membuat Simon batal berlaga sekaligus mempertahankan gelar di ajang Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013.
Kabid Binpres Rexy Mainaky mengatakan bahwa performa Simon akan dipantau di dua turnamen yaitu Korea Open Super Series dan Malaysia Open Super Series Premier 2014. Simon diberi target untuk mencapai babak semifinal.
Namun Simon belum berhasil memenuhi misi tersebut. Ia pun memutuskan untuk mundur dan berlatih di luar pelatnas.
"Walaupun Simon sudah tidak bergabung dengan pelatnas, namun Simon masih akan melanjutkan karirnya di dunia bulutangkis. Untuk itu, PBSI membuka pintu selebar-lebarnya jika Simon ingin berlatih bersama dan membutuhkan sparring di Cipayung," kata Achmad Budiharto, Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI.
Kata Achmad Pelatnas adalah salah satu bagian dari PBSI, demikian juga dengan semua klub-klub yang berada di seluruh Indonesia.
"Oleh karena itu, ketika seseorang pemain sudah tidak berada di pelatnas lagi, bukan berarti pemain tersebut tidak bisa memberikan kontribusi untuk PBSI karena tugas dari pelatnas dan seluruh klub di seluruh Indonesia yang merupakan keluarga besar PP PBSI yang saling bekerja sama untuk memajukan perbulutangkisan di Indonesia," ujarnya.