TRIBUNNEWS.COM - Kapten baru tim putri Jakarta BNI 46, Devota Rahwarini, mengaku bahwa hingga akhir putaran pertama tim Jakarta BNI 46 masih belum memperlihatkan kekompakan timnya.

Devota, pemain asal TNI AD itu baru memperkuat tim Jakarta BNI 46 sejak awal pekan ini dan baru dua kali bergabung untuk latihan sebelum berlaga menghadapi Jakarta Popsivo PGN, Jumat (24/1/2014) malam lalu.

Dia menggantikan posisi Panggih Nigrahaeni yang mengalami cedera di pertandingan pertama di Pekanbaru, dua minggu lalu.
Mengevaluasi hasil pertandingan melawan Jakarta Popsivo PGN, Devota menilai bahwa timnya masih belum padu kerjasama timnya.

Di lini menyerang, antara toser dan spiker masih belum kompak sehingga serangan-serangan mereka tumpul dan kerap dibaca oleh para pemain Jakarta Popsivo PGN.

"Kerjasama tim kami masih kurang terutama toser dan spiker belum padu," ujar Devota.

Sementara pelatih Jakarta BNI 46, Nur Hariri menilai timnya masih harus memperbaiki resive atau penerimaan bola serta servis mereka.

"Penerimaan bola tim kami buruk sehingga berpengaruh pada serangan-serangan kami. Kami juga tidak bisa mengantisipasi bola-bola liar. Ini yang harus kami benahi untuk pertandingan selanjutnya," ujar Nur Hariri.

Selanjutnya Jakarta BNI 46 akan menghadapi Jakarta Electric PLN di pertandingan kedua seri Jakarta BSI Proliga 2014, Sabtu (25/1/2014) sore.

Saat ini Jakarta BNI 46 berada di posisi keempat papan klasemen sementara BSI Proliga 2014 dengan 3 poin. Dari lima kali bertanding mereka hanya mampu meraih satu kali kemenangan sisanya empat kali kalah.

Posisi mereka masih bisa digeser rival mereka seperti Jakarta Electric PLN dan Jakarta Bank DKI.