TRIBUNNEWS.COM - Meskipun peringkat dunianya naik ke posisi tiga dunia, pebulutangkis nomor tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, mengaku masih belum memberikan hasil yang maksimal dalam karier bulutangkisnya.

Sepanjang tahun 2013 penampilan Tommy Sugiarto mengalami peningkatan yang tajam hingga membawa peringkat dunianya naik drastis 26 tingkat. Tapi putra mantan pebulutangkis Icuk Sugiarto itu baru meraih satu gelar Superseries sepanjang tahun 2013.

Semenjak bergabung di pelatnas PP PBSI Februari 2013 silam peringkat Tommy masih di posisi 29 dunia. Tapi saat ini dia sudah menjadi pebulutangkis nomor tiga dunia. Pengalaman bertanding melawan sejumlah pebulutangkis dunia selama ini memberikannya banyak pengalaman dan merubah pola permainannya.

"Tahun ini fokus saya adalah meraih gelar juara superseries. Itu penting ketimbang peringkat dunia naik tapi tidak pernah juara," ujar Tommy.

Meskipun demikian peringkat dunia Tommy yang naik ke posisi tiga besar dunia cukup membuatnya bertambah percaya diri dalam menghadapi turnamen internasional.

"Kepercayaan diri inilah yang ingin terus saya pertahankan. Saya juga masih memiliki PR yaitu mengalahkan Lee Chong Wei. Di pertandingan terakhir di final Malaysia Open Superseries Premier 2014 lalu, saya cukup percaya diri di set pertama, tapi ketika Lee Chong Wei mampu mengejar saya di perebutan poin kritis dan mengambil set pertama, kepercayaan diri saya ngedrop dan itu berimbas di pertandingan set kedua. Hal ini yang sedang saya perbaiki," ujar Tommy.