Duet Ferrari Mulai Kompak, Raikkonen dan Alonso Tukaran Data
Kekhawatiran terjadinya persaingan panas di antara duet Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen di tim Ferrari belum terbukti.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM – Kekhawatiran terjadinya persaingan panas di antara duet Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen di tim Ferrari belum terbukti. Setidaknya pada sesi uji coba pra musim yang digelar di sirkuit Jerez, dua pembalap yang berpengalaman jadi juara dunia itu mau bekerja sama. Mereka mau buka-bukaan. Alonso pun merasa puas memanfaatkan catatan dan data yang telah sebelumnya dihimpun rekan setimnya itu pada hari ketiga di Jerez, Kamis (30/1/2014).
"Kerjasama yang bagus di antara kami, ada pertukaran data yang dilakukan secara total. Kemarin saya menerima data dalam komputer saya semua data dan informasi yang telah dikumpulkan Raikkonen. Dan sebaliknya, saya juga memberikannya kepada dia," kata Alonso dilansir Omnicorse.
Dia menambahkan merasa sangat terbantu dengan data yang diberikan Raikkonen. "Saya merasa cocok dengan semua data yang ada dalam komputer Kimi!" katanya.
Fernando Alonso menegaskan dia senang bisa bekerjasama dengan Kimi menghadapi musim 2014. Pembalap Finlandia itu adalah pembalap terakhir yang sukses membawa Ferrari jadi juara dunia ketika dia meraihnya pada 2007. Sedangkan Alonso belum sekalipun jadi juara bersama tim Kuda Jingkrak, empat tahun dia selalu di bawah bayang-bayang pembalap Red Bull, Sebastian Vettel.
Meski demikian, Fernando Alonso mengatakan dia akan berusaha membawa Ferrari juara pada 2014. "Bersama dengan Kimi kami sudah bekerjasama di Maranello selama beberapa hari dalam kegiatan promosi. Itu baru setengah bekerja, menyenangkan dan akan ada banyak kesempata lagi kita melakukan kerjasama," kata Alonso.
"Dan setiap petang kami menerima laporan dari catatan per lap yang dibuat Kimi di dua hari pertama uji coba dan juga saya menyerahkan data yang saya kumpulkan hari ini kepada dia," katanya.
Di tim, Fernando Alonso mengatakan mereka telah bekerjasama. Sama seperti yang biasa dilakukan selama empat tahun di Ferrari. Setelah itu, membahasnya dengan para teknisi. "Dalam hal performa, kami hanya melakukan apa yang diperlukan tim untuk kami lakukan," katanya.
Hingga hari ketiga uji coba, dua pembalap tim Ferrari telah melahap 136 lap memakai mobil F14 T. Lebih banyak dari McLaren yang menempuh 135 lap dan Red Bull yang hanya 14 lap. Sedangkan tim terbanyak menjajal mobil adalah Mercedes dengan 177 lap. Jumlah itu masih akan terus bertambah pada hari keempat uji coba yang digelar Jumat (31/1/2014).
Fernando Alonso mengaku puas dengan hasil uji coba hari pertama dia memakai mobil balap bermesin turbo. Alonso menempuh 58 lap dan mencetak waktu tercepat kelima dalam daftar catatan waktu pembalap. Alonso memerkirakan ada perbedaan cara membalap dibandingkan dengan tahun lalu.
"Rasanya masih tetap sama meski mobil melaju dengan lebih lambat. Tapi saat berusaha mengendarai sampai batas teratas rasanya sama-sama menyenangkan. Hanya perlu lebih waspada menjalankan semua prosedur," kata Alonso terkait dengan ada beberapa tombol baru di stir mobil balap.
Masih terlalu dini menilai performa mobil balap. Raikkonen baru dua hari, demikian pula dengan Alonso yang menjajal mobil dua hari berikutnya. "Kita masih perlu melakukan beberapa lap lagi jika memungkinkan di Jerez ini dan juga beberapa lap lagi di tes selanjutnya di Bahrain. Semakin banyak akan semakin banyak data dan informasi pula yang bisa dikumpulkan," katanya.
Tim yang paling mengalami masalah selama tiga hari uji coba di Jerez adalah juara bertahan Red Bull. Mereka baru melahap 14 lap. Meski demikian, Alonso belum menilai itu adalah tanda buruk buat Red Bull. Dia masih mewaspadai tim yang selalu jadi juara dalam empat musim terakhir itu.
"Untuk mengukur persiapan balap musim ini, hasil balapan di Australia nanti akan lebih menjelaskan. Akan terlihat apa yang kita butuhkan dan sekarang ini kita masih memiliki banyak hal yang perlu dipelajari," kata Alonso.