TRIBUNNEWS.COM - Jakarta Electric PLN masih berpeluang untuk lolos ke final four Proliga 2014.

Menurut asisten pelatih Jakarta electric PLN, Victor Laiyan, timnya harus mengambil kemenangan di tiga pertandingan terakhir pada putaran kedua BSI Proliga 2014.

"Persaingan untuk mengamankan posisi di final four akan berjalan ketat hingga akhir putaran kedua. Dan tiga pertandingan terakhir ini adalah pertandingan hidup dan mati Jakarta Electric PLN untuk bisa aman di posisi empat besar," ujar Victor Laiyan.

Di pertandingan putaran kedua seri kedua di Banyuangi, Jakarta Electric PLN hanya akan menjalani satu pertandingan melawan Surabaya Samator pada Minggu (9/2/2014) mendatang.

"Kami mendapatkan keuntungan hanya main sekali di Banyuwangi dan keuntungan lain lawan kami Surabaya Samator bermain dua kali. Sebelum bermain melawan kami mereka terlebih dahulu melawan Jakarta Pertamina Energi. Kami terus berusaha mencoba melakukan yang terbaik dan perkembangan permainan anak-anak cukup mengalami peningkatan saat ini," ujar Victor Laiyan.

Lebih lanjut Victor mengatakan bahwa jika penampilan timnya terus konsisten dia yakin timnya bisa bersaing dengan tim-tim lain.

"Yang penting kami jangan berharap dengan hasil yang diraih tim lain. Harus fokus pada hasil pertandingan sendiri. Jika ingin lolos ke empat besar kami harus tampil maksimal dan menang di tiga pertandingan terakhir seri kedua ini," ujar Victor.

Saat ini meski berada di peringkat kedua papan klasemen sementara BSI Proliga 2014, tapi posisi tim putra Jakarta Electric PLN masih belum aman untuk lolos begitu saja ke babak final four.

Dari tujuh pertandingan yang telah dijalani tim putra Jakarta Electric PLN  hanya meraih tiga kemenangan dan baru mengumpulkan 11 poin selisih 7 poin dari Surabaya Samator yang telah meraih 18 poin dari enam kali menang dan satu kali kalah.

Jakarta Electric PLN sendiri memiliki poin yang sama dengan Jakarta Pertamina Energi yang kini bertengger di posisi ketiga serta selisih tiga poin dengan Palembang Bank Sumsel Babel yang telah mengumpulkan 8 poin dan duduk di posisi keempat.

Solo Bank Jateng berada di posisi kelima dengan raihan 7 poin yang mereka raih dari tiga kali kemenangan dalam enam pertandingan terakhir. Di posisi juru kunci ditempati oleh Jakarta BNI 46 dengan raihan 5 poin.