TRIBUNNEWS.COM - Meski menang di laga terakhir babak penyisihan grup B menghadapi Musica Flypower Champions 3-2, tapi tim putra Djarum Kudus gagal lolos ke babak semifinal Djarum Superliga Badminton 2014.

Djarum Kudus mengalahkan Musica Flypower Champion 3-2 yang di laga terakhir babak penyisihan grup B tidak diperkuat oleh Lee Chong Wei.

Sementara Unisys Japan meraih kemenangan besar di laga terakhir babak penyisihan grup B. Mereka mengalahkan tim Koh Bros Singapore 5-0.

Djarum Kudus berada di posisi ketiga papan klasemen sementara dan tidak mampu melampaui keunggulan Unisys Japan yang berada di posisi kedua papan klasemen. Meskipun sama-sama meraih tiga kali kemenangan tapi dari segi poin di setiap pertandingan Unisys lebih unggul dari DJarum.

Dari 20 kali pertandingan Djarum Kudus meraih 12 kali menang dan 8 kali kalah dengan 24 game kemenangan dan 18 game kalah. Sementara Unisys Japan, dari 20 kali pertandingan mereka meraih 13 kemenangan dan 7 kali kalah dengan 29 game kemenangan dan 16 game kalah.

Sementara Musica Flypower Champion yang juga sama-sama meraih tiga kemenangan dari empat pertandingan mampu menjadi pemuncak klasemen. Keunggulan Musica Flypower Champion dari Unisys Japan ada pada hasil kemenangan di setiap games. Musica Flypower Champion dengan 31 games kemenangan dan 15 games kalah.

“Kami tidak menyangka kalau Unisys menang 5-0, karena hitung-hitungannya agak mepet, jadi tadi sempat tegang juga. Mudah-mudahan di semifinal kami bisa tampil maksimal,” ujar Hariyanto Arbi, manajer tim Musica Flypower Champion.

Kata Harianto, di laga terakhir babak penyisihan grup melawan Djarum Kudus dia tidak menurunkan Marc Zwiebler karena melihat dari penampilan sebelumnya.

"Sepertinya dia belum dapat feeling-nya. Sementara Vladimir Ivanov waktu di latihan terlihat sangat percaya diri, namun Hayom tampil lebih baik hari ini,” ujarnya.