TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi)Mohammad Chaidir Saddak memberi apresiasi atas pernyataan yang disampaikan Ketua Pengprov Pordasi DKI Jaya, H.A.M.Alex Asmasoebrata.

"Kita berterimakasih atas apa yang disampaikan pak Alex itu," demikian antara lain diungkapkan Mohammad Chaidir Saddak, Minggu (9/2/2014) di Jakarta.

Alex Asmasoebrata yang juga Sekum Pengprov KONI DKI Jaya, sebelumnya menyatakan, jajaran PP Pordasi dan Equestrian Indonesia (Eqina) yang dipayungi oleh PP Pordasi, harus tetap mewaspadai tindakan beberapa orang yang mengatasnamakan diri dari Equestrian Federation of Indonesia (EFI).

Seperti diberitakan, beberapa orang yang menyebut diri dari EFI, salah satunya Fernando, pada Senin (3/2/2014) lalu melakukan kunjungan kepada pimpinan KONI DKI Jaya dan diterima oleh Wakil Ketua Umum II Icuk Sugiarto dan jajaran pimpinan lainnya.

Mereka menyatakan bahwa EFI adalah 'NF' dari Federasi Equestrian Internasional (FEI), dan karenanya yang paling berhak sebagai pengelola kegiatan equestrian baik di dalam mau pun luar negeri. Mereka juga menegaskan, berkaitan dengan pelaksanaan kompetisi equestrian PON 2016, EFI-lah yang lebih berhak untuk menyelenggarakannya.

Menurut Alex Asmasoebrata, kedatangan 'utusan' EFI tersebut tampaknya juga berkaitan dengan adanya kesepakatan diantara pimpinan EFI dan Eqina untuk mengelola kegiatan bersama equestrian sepanjang 2014. Oleh karena itu, Alex Asmasoebrata meminta jajaran PP Pordasi dan Eqina tetap waspada.

Menyikapi apa yang disampaikan Alex Asmasoebrata tersebut, Ketum PP Pordasi Mohammad Chaidir Saddak menyatakan, permintaan atau imbauan tersebut sangat wajar.

"Wajar kalau Eqina Pordasi merasa harus tetap waspada. Karena merekapun kerap kali dikecewakan oleh oknum EFI," jelas Eddy Saddak, sapaan ketum PP Pordasi yang juga pemilik Aragon Horse Racing & Equestrian Sports itu.

"Mengenai PON, saya rasa orang-orang yang menghadap ke KONI DKI Jaya itu mencoba untuk mendapatkan dukungan. Namun, sulit untuk EFI menyelenggarakan PON, sebab jumlah atlitnya sangat terbatas," tegas Eddy Saddak.

"Himbauan pak Alex Asmasoebrata sangat bagus, agar Eqina Pordasi terus waspada dan merapatkan barisan sambil terus menerus melakukan pembinaan," papar Eddy Saddak.

Di sisi lain, berkaitan dengan pernyataan Alex Asmasoebrata yang mengkritisi kinerja PP Pordasi, Eddy Saddak juga mengutarakan terimakasihnya. Alex sebelumnya menegaskan, PP Pordasi mestinya melakukan Rakernas sebelum menetapkan program kerja, termasuk kalender pacuan 2014.

"Saya bersyukur dan menyambut baik apabila DKI Jaya Cup atau yang dulu biasa kita sebut Jakarta Derby kembali dipertandingkan. Sangat bagus itu. Rakernas sedang dalam persiapan. Akan segera kita tentukan tanggalnya," tutur Eddy Saddak. (tb)