TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Manajer tim Indonesia di Asia Junior Championships 2014, Lius Pongoh, menilai bahwa kekuatan tim Indonesia tidak kalah dari lawan-lawan mereka di ajang Asia Junior Championships 2014.

Namun satu kekurangan yang harus diperbaiki timnya tahun ini adalah semangat juang di lapangan.

"Kekuatan pemain kita tidak kalah dari pemain-pemain lain, tapi jika melihat turnamen tahun sebelumnya yang membedakan dengan pemain China, Korea dan Jepang, adalah daya juang pemain di lapangan yang lebih baik dari pemain kita. Maka dari itu kami ingin pemain Indonesia memperlihatkan fihting spirit dan mental juara mereka di turnamen tahun ini," ujar Lius Pongoh.

Untuk kategori beregu, tim Indonesia masuk dalam grup A yang dihuni oleh India, Hongkong, dan Uzbekistan yang dari segi kekuatan masih berada di bawah tim Indonesia.

"Dari drawing memang kita masuk grup yang tidak begitu berat tapi kami tekankan kepada tim agar jangan anggap remeh lawan. Target relaistis kami adalah lolos ke babak semifinal di kategori beregu," ujar Lius Pongoh.

Jika tim Indonesia mampu lolos menjadi juara grup, lawan yang akan dihadap adalah juara grup C yang dihuni oleh Korea, Filipina dan Jepang.

"Dari kualitas, Jepang dan Korea akan menjadi lawan tim Indonesia selanjutnya jika bisa lolos dari babak penyisihan grup. Keduanya adalah tim yang baik, semua nomor harus diwaspadai," ujar Lius Pongoh.

Peta kekuatan para pemain junior mancanegara saat ini cukup merata dan berbeda dengan peta kekuatan pemain seniornya.

"Jika tim senior Korea kuat di sektor ganda tidak seperti tim yunior Korea yang memiliki kekuatan pemain yang merata di semua lini. Jadi kita harus waspada di semua lini," ujar Lius.