TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah kabar mengesankan disampaikan oleh Noviardi Sikumbang. Wakil Sekretaris Bidang Pacuan PP Pordasi ini menyebutkan tentang kemungkinan berpartisipasinya 'Red Silanos' pada Kejuaraan Pacuan Memperebutkan Piala AE Kawilarang, Minggu (23/2/2014) mendatang di Pulomas, Jakarta Timur.

"Ada info, Red Silanos akan tampil. Kita tunggu kepastiannya Selasa nanti, di akhir pendaftaran llpeserta," jelas Noviardi, Minggu (16/2/2014).

Kehadiran 'Red Silanos' di arena perlombaan mengenang AE Kawilarang ini bisa menggetarkan nyali lawan, khususnya para pelatih dan joki yang menangani dan menunggangi kuda-kuda tangguh lainnya.

'Red Silanos', kuda KP5 jantan napas hasil perkawinan silang King of War dan Miriad Joy, tak terkalahkan pada beberapa penampilannya setahun belakangan. Kuda milik Syhafa Mus dari Taliabo Stable (Maluku Utara) ini tidak sembarangan ditampilkan oleh pelatih S.Dedi.

Sang 'owner' dan pelatih S.Dedi sejauh ini baru 'mengintruksikan' joki M.Udis membesut 'Red Silanos' pada beberapa perlombaan penting.

Prestasi fenomenalnya tentu saja dengan menjadi 'best of the best' pada Final Kejurnas Pacuan PP Pordasi 2013, pada 7 Juli di Pulomas

'Red Silanos' memenangi nomor bergengsi Kelas 3 Tahun Derby-2000 meter dengan mengungguli 'Pesona Juang' (Taliabo Stable) dan 'Maharani Eclipse' (Eclipse Stable).

Setelah itu, 'Red Silanos' kemudian diistirahatkan. Kuda yang sebelumnya sempat dinamai 'Master O War' ini baru diturunkan kembali di Kejuaraan Hari Ibu, 22 Desember di Pulomas.

Tampil di Kelas Terbuka Handicap-1850 meter, 'Red Silanos' kembali menunjukkan keperkasaannya dengan merebut posisi pertama setelah secara dramatis unggul 'setengah kepala' dari 'Tuan Nagari' (Bendang Stable).

"Kita ketahui kalau Red Silanos kemudian tidak diikutkan di Jateng Derby yang menjadi seri pertama dari Kejurnas Pacuan PP Pordasi 2014 ini," terang Noviardi Sikumbang.

Mungkin saja 'Red Silanos' memang sengaja disimpan untuk disertakan pada Kejuaraan AE Kawilarang ini. Apalagi, 'Red Silanos' tampaknya lebih 'mengakrabi' Pulomas ketimbang arena pacuan lainnya. Jika jadi berpartisipasi, kata Noviardi, 'Red Silanos' kemungkinan besar tetap turun di Kelas Terbuka Handicap, bersama kuda-kuda mantan 'derby' dan memiliki prestasi.

Ini merupakan 'nomor puncak' kedua setelah 'derby' 3 tahun. Di sisi lain, sudah bisa dipastikan jika Kejuaraan AE Kawilarang yang bersifat handicap ini akan diikuti oleh kuda-kuda terbaik dari Aragon Horse Racing & Equestrian Sports.

"Oh, itu pasti, kita tetap akan turunkan yang terbaik ke sana," ungkap Mohammad Chaidir Saddak, pemilik Aragon yang juga ketua umum PP Pordasi, Sabtu (15/2/2014) malam lalu.

Sementara itu, Teddy Boose dari Micheline Hutagalung juga mengemukakan tentang kemungkinan berpartipasinya kembali 'My Bro' setelah terakhir tampil di Kejuaraan Hari Ibu. (tb)