Pemain Junior di Asia Junior Championship 2014 Butuh Banyak Perbaikan
Pemain yang tergabung di dalam tim inti AJC 2014 juga dinilai masih minim pengalaman bertanding, terutama di level internasional.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Tim junior Indonesia gagal ke semifinal turnamen bulu tangkis beregu campuran Asia Junior Championships (AJC) 2014. Indonesia ditumbangkan Korea Selatan dengan skor 1-3.
Menurut Tim Manajer Indonesia Lius Pongoh, sektor tunggal dan ganda putri masih perlu banyak perbaikan. Selain itu, materi pemain di ganda putri juga tak sebanyak nomor lainnya. Pada AJC 2014, pemain-pemain ganda putri berasal dari kelas remaja (U-17).
“Tunggal putri memang salah satu kelemahan kita. Suka atau tidak suka, kita memang lemah di nomor tunggal dan ganda putri. Di ganda putri malah stock pemainnya terbatas, yang ada dari kelas remaja,” beber Lius.
Selain itu, para pemain yang tergabung di dalam tim inti AJC 2014 juga dinilai masih minim pengalaman bertanding, terutama di level internasional.
“Dari jam terbang sudah kelihatan bedanya dengan lawan. Para pemain di tim inti kita banyak yang merupakan pemain klub. Kami tidak bisa seperti tukang sulap, dipegang dua minggu lalu mereka jadi hebat. Jadi apa adanya yang mereka punya, kami bantu persiapkan sungguh-sungguh," tegas Lius.