TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Harapan untuk menyaksikan penampilan 'Red Silanos' di ajang pacuan Piala AE Kawilarang, Minggu (23/2/2014) di arena pacuan kuda Pulomas, tak terkabulkan.

"Silenos batal turun," kata M.Udis, pelatih kawakan yang menangani kuda tangguh milik 'Taliabo Stable', Maluku Utara itu.

Kabar kurang menyenangkan bagi penyuka 'Red Silanos' itu disampaikan oleh M.Udis pada Selasa (18/2/2014) saat pertemuan teknik sekaligus undian kejuaraan, di Pulomas.

"Kondisi Red Silanos sedang kurang fit," jelas M.Udis, yang berpengalaman 'bergaul' dengan kuda-kuda pacu handal. Begitulah.

Kuda adalah salah satu 'mahluk' dengan karakter khusus. Inilah tunggangan spesifik yang memerlukan sinergi dengan mahluk lainnya dalam wujud manusia, untuk bisa memenuhi keinginan menjadi yang terbaik dan tercepat, tentunya di pacuan.

Kendati joki sudah siap untuk tampil, namun jika pasangannya sedang terganggu kebugarannya, sehingga tidak dalam kondisi fit untuk melesat secepat-cepatnya, apa boleh buat.

Mereka tak bisa berlaga. Karena itu pula bisa jadi joki S.Deddy harus berjuang untuk menyembunyikan kekecewaannya karena 'Red Silanos' tak bisa keluar kandang.

Padahal, setelah memenangi Kelas Terbuka Handicap 1850 meter di Kejuaraan Hari Ibu, 22 Desember 2013 di Pulomas, lewat keunggulan dramatis setengah kepala dari 'Tuan Nagari' (Bendang Stable), 'Red Silanos' diistirahatkan dari 'Jateng Derby', seri pertama kejurnas pacuan PP Pordasi 2014. Harapannya, 'Red Silanos' tampil di Kejuaraan AE Kawilarang ini. Kenyataanya, juara 'Derby' final Kejurnas 2013 ini masih harus beristirahat lagi. (tb)